Tidak Foto dengan Gaya Lompat dan 3 Etika Lain Saat Berkunjung ke Candi Borobudur
Ada sejumlah etika yang harus Kawan Puan patuhi saat berkunjung ke Candi Borobudur. Berikut penjelasan selengkapnya!
Sebagai informasi, wisatawan yang mengenakan rok atau celana pendek di atas lutut harus memakai sarung yang sudah disediakan oleh petugas.
2. Dilarang Memanjat dan Duduk di Stupa
Ada banyak stupa dan patung di Candi Borobudur. Oleh karena itu, hindari memanjat dan duduk di stupa, relief, maupun patung yang terdapat di dalamnya.
Selain sebagai bentuk penghargaan terhadap Candi Borobudur, hal tersebut juga bagian dari pelestarian tempat bersejarah.
Jangan membuang sampah sembarangan, merokok, mencoret-coret, membawa senjata tajam, dan hewan peliharaan di area Candi Borobudur.
Baca Juga: Jangan Lagi Sisakan Makanan, Ini Tips Menjaga Lingkungan dari Limbah Makanan
Sebelum memutuskan untuk naik ke area candi, jangan lupa pergi ke toilet. Sebab saat sudah masuk ke pelataran dan akan naik ke area candi, toilet sudah tidak tersedia.
3. Menghormati Orang yang Beribadah
Selain tempat berwisata, Candi Borobudur juga masih berfungsi sebagai tempat ibadah umat Buddha.
Sehingga sering kali kegiatan peribadatan umat Buddha dilakukan berdampingan dengan aktivitas wisata.
Oleh sebab itu, wisatawan harus mendahulukan mereka yang datang untuk kepentingan ibadah, meski agama dan keyakinannya berbeda.
Hormati orang yang beribadah, jangan sampai mengganggu apalagi sampai berisik ketika peribadatan sedang berlangsung.
4. Tidak Berpose Berlebihan saat Berfoto
Keunikan arsitektur Candi Borobudur dan pemandangan alam sekitarnya menjadi latar belakang foto yang menarik.