Minggu, 5 Oktober 2025

Sambut Hari Tari Dunia 29 April, Komunitas Arjasura Gelar Seminar Melihat dan Mengenal Jaranan Jowo

Masyarakat yang tergabung dalam komunitas seni Arek Jawa Timur di Surakarta (Arjasura) akan menggelar kegiatan seminar online, Senin (25/4/2022)

istimewa
Seminar Online Komunitas Seni Arjasura dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia 

Laki-laki kelahiran Surabaya, 26 Februari 1955 ini merupakan Kepala UPTD Taman Hiburan Rakyat, Disbudpar Kota Surabaya tahun 2007 – 2010.

Perjalanan kariarnya cukup panjang, Tri Broto memulai menapaki karir sejak tahun 1977 hingga awal 2011.

Ia dipercaya dari mulai menjadi staf, hingga menjadi Penilik Kebudayaan di Depdikbud Kota Surabaya.

Tri Broto juga pernah menjadi Kepala Seksi Tari dan Teater di Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Kini, setelah pensiun, Tri Broto masih aktif untuk terus mengenalkan sejarah kesenian Jawa Timur.

Memiliki banyak pengalaman tentang berkesenian, membuat Tri Broto sedikit banyak mengetahui tentang dunia Seni Tari, Seni Karawitan dan Teater Tradisional.

Tak heran jika karirnya di kesenian bertahan dari tahun 1973 hingga sekarang.

Pada tahun 1973, Tri Broto mulai melakukan pandalaman, pengamatan, pengkajian serta latihan kepada narasumber dan empu di berbagai pusat kesenian di wilayah Jawa Timur.

Baca juga: Kolaborasi Brand Fashion dengan Seniman Visual Dorong Kemajuan Industri Kreatif

Baik itu pendalaman tentang Kesenian Jaranan, Wayang Topeng, Sandiwara Ludruk, Tandhakan juga Karawitan Gaya Surabaya, Mojokerto hingga Banyuwangi.

Sejak tahun 1977, ia membantu program penataran tari yang diselenggarakan oleh Kanwil Depdikbud Prop jatim sebagai nara sumber tari Jawa Timuran.

Banyak karya tari yang ia susun, seperti Gerak dasar tari Surabaya, Malangan, Madura hingga Banyuwangi.

Karya lain yaitu, Tari Topeng Sekartaji, Tari Topeng Gunungsari, Tari Anjasmara, Tari Panji Asmorobangun dan masih banyak lagi.

Juga Sendratari Keong Mas, Angling Darma, Sendratari Panji Laras

Tri Broto juga pernah masuk nominasi penata tari terbaik dan lima penyaji terpilih pada festival tari daerah garapan baru dengan judul tari Galuh Kusumaning Jurit, diselengarakan oleh Kanwil Depdikbud Prop jatim, tahun 1996.

Selain itu, pemateri kedua yang merupakan pelaku kesenian Jaranan Jowo, Didik Pranoto, juga akan dihadirkan.

Usai penyampaikan materi dari kedua narasumber, acara yang akan diselenggarakan melalui Platform Via Zoom Meeting ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti seminar ini, dapat melakukan pendaftaran di sini dengan jumlah batas peserta 100 orang.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved