Kelainan Darah Sulit Membeku, Kenali Gejala dan Penyebab Hemofilia
Hemofilia adalah gangguan pendarahan di mana darah tidak membeku dengan baik. Kenali gejala dan penyebab kelainan bawaan ini.
Baca Juga: Bikin Tekanan Darah Naik, Ini Makanan yang Perlu Dihindari Pemilik Hipertensi
Acquired Hemofilia
Beberapa orang mengembangkan hemofilia tanpa riwayat keluarga gangguan tersebut. Ini disebut acquried hemophilia atau hemofilia didapat.
Hemofilia didapat adalah berbagai kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang faktor pembekuan 8 atau 9 dalam darah. Ini dapat dikaitkan dengan:
- Kehamilan
- Kondisi autoimun
- Kanker
- Sklerosis ganda
- Reaksi obat
Hemofilia Inheritance/Diwariskan
Pada jenis hemofilia yang paling umum, gen yang salah terletak pada kromosom X.
Setiap orang memiliki dua kromosom seks, satu dari setiap orang tua. Perempuan mewarisi kromosom X dari ibu dan kromosom X dari ayah. Laki-laki mewarisi kromosom X dari ibu dan kromosom Y dari ayah.
Ini berarti bahwa hemofilia hampir selalu terjadi pada anak laki-laki dan diturunkan dari ibu ke anak laki-laki melalui salah satu gen ibu.
Kebanyakan perempuan dengan gen yang rusak adalah pembawa yang tidak memiliki tanda atau gejala hemofilia.
Tetapi beberapa pembawa dapat memiliki gejala perdarahan jika faktor pembekuan mereka cukup menurun.
Baca Juga: Dalam Takaran Pas, Manfaat Garam Bisa untuk Mencegah Tekanan Darah Rendah
Faktor Risiko
Faktor risiko terbesar untuk hemofilia adalah memiliki anggota keluarga yang juga memiliki kelainan tersebut.
Laki-laki jauh lebih mungkin menderita hemofilia daripada perempuan.
Komplikasi