French Kiss Jadi Jenis Ciuman Favorit, Ini Manfaat dan Risikonya untuk Kesehatan Mulut
French kiss ialah salah satu jenis ciuman favorit untuk pasangan. Selaras itu, simaklah ini risiko dan manfaat ciuman ini untuk kesehatan mulut.
Pasalnya, mulut merupakan aspek integral dari sistem kekebalan. Lantas, dengan ciuman membuat kamu terpapar bakteri baru, sehingga mikrobioma oral kamu lebih kuat.
Tak hanya itu, ciuman dapat meningkatkan aliran air liur yang membantu membersihkan sisa makanan berlebih di mulut dan menetralkan asam berbahaya, yang menyebabkan kerusakan gigi.
Beberapa organisme dalam air liur kamu pun sebenarnya dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan bahkan memperlambat pembentukan plak.
Organisme tertentu dalam air liur pun membantu menghentikan pertumbuhan bakteri berbahaya, seperti Streptococcus, bakteri penyebab sariawan yang berperan dalam kerusakan gigi.
Akan tetapi, kamu perlu catat bahwa manfaat tersebut dirasakan ketika air liur kamu dan pasangan sehat, sehingga membuat kesehatan mulut makin baik.
Baca Juga: Selain French Kiss, Ini 2 Jenis Ciuman yang Bisa Meningkatkan Gairah
Risiko French Kiss
Sayangnya, tidak setiap orang bisa memastikan air liur atau kesehatan mulut pasangannya baik-baik saja. Bahkan, boleh jadi kita tak sadar dengan kesehatan mulut sendiri.
Tak bisa dimungkiri, selalu ada risiko ketika bersentuhan dengan cairan tubuh. Lalu, ciuman adalah salah satu cara tercepat dan paling efektif untuk mentransfer mikroba menular.
Bahkan, Academy of General Dentistry memperingatkan bahwa kamu dapat berbagi lebih dari 500 mikroba, seperti jamur hingga virus, penyebab penyakit hanya dengan satu ciuman.
Berikut ini beberapa penyakit yang dapat menular ketika kamu melakukan french kiss dalam kondisi kesehatan mulut yang tidak sehat.
Flu biasa: Infeksi saluran pernapasan atas disebabkan oleh berbagai macam virus. Kamu dapat dengan mudah menyebarkan flu ke orang lain saat ciuman.
Infectious mononucleosis (Mono): Infeksi yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr ini dapat menyebabkan demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar.
Hepatitis B-HB: Penyakit menular yang mempengaruhi hati. Hal ini paling sering ditularkan melalui darah, tetapi air liur memang membawa virus HB dan dapat menginfeksi yang lain.