6 Cara Meninggalkan Ikatan Toxic Marriage yang Membuat Diri Terpuruk
Pernah berada di dalam pernikahan beracun, berikut 6 tips dari Poppy Dihardjo untuk melepaskan diri dari jerat Toxic Marriage.
"Biasanya yang sering datang ke aku selalu bertanya, "apakah pernikahanku bisa dipertahankan?". Aku tidak bisa memberikan solusi untuk masalah rumah tangga orang lain. Namun pertanyaan yang harus ditanya kepada diri sendiri adalah, apakah pernikahan ini patut dipertahankan bukan bisa atau enggak. Kalau bisa dipertahankan tentu bisa, karena aku bertahan di toxic marriage selama 10 tahun," ujar Poppy yang kerap mendapat curhatan dari followersnya di sosial media soal toxic marriage.
Baca juga: Dari Chat Turun ke Hati, Ini Tips Gunakan Aplikasi Dating agar Bertemu Orang yang Tepat
2) Bedakan kemelekatan dengan rasa cinta
Banyak yang bertahan di dalam pernikahan beracun dengan alasan masih mencintai pasangan.
Ada baiknya cari tahu lebih dahulu apa hal yang membuatmu mencintai pasangan hingga ingin bertahan walau hubungan toxic.
"Kita harus sadari apakah itu cinta atau kemelekatan yang membuat bertahan. Banyak orang yang merasa sudah terlalu melekat dengan pasangannya dan berpikir jika orang itu tidak ada maka hidupnya tidak sempurna. Padahal sebenarnya enggak," ujar Poppy.
3) Sadari kebahagian diri sendiri
Ketika seseorang berada di dalam toxic marriage, sering kali lupa memikirkan kebahagiaan pasangan atau orang lain.
Padahal kamu perlu untuk memikirkan kebahagiaan dirimu sendiri terlebih dahulu.
"Jangan lupa beri kesempatan kepada dirimu sendiri untuk mendapatkan bahagiamu. Sering kali yang dikasih kesempatan suaminya. Seperti dikasih kesempatan kedua walau dia selingkuh, dikasih kesempatan lagi walau dia melakukan kekerasan. Tapi kadang kamu lupa untuk memberikan kesempatan terhadap dirimu sendiri," kata Poppy.
"Berikan waktu kepada dirimu untuk menganalisa, melakukan evaluasi, dan melihat plus minus jika pernikahan ini dipertahankan," lanjutnya.
Baca juga: Jadi Pola Pikir Anak Muda untuk Raih Kebebasan Finansial, Apa Itu FIRE?
4) Jangan libatkan anak-anak dalam pengambilan keputusan
Ada baiknya ketika memutuskan untuk bercerai, jangan melibatkan anak.