Disutradarai Steven Spielberg, Film West Side Story Kisahkah Kehidupan Multi Ras
Film West Side Story karya Steven Spielberg menampilkan kisah kehidupan di lingkungan yang didominasi oleh multi ras. Ini sinopsis kisah selengkapnya.
Kisah yang bertemakan masalah sosial antar ras inilah yang menjadikan West Side Story sebuah drama musikal yang legendaris.
Fakta menarik film West Side Story
West Side Story adalah sebuah kisah klasik persaingan sengit dan cinta masa muda yang mengambil latar belakang kota New York tahun 1957.
Sederet pemain akan menunjukkan kemampuan aktingnya demi menghidupkan para karakter di dalam film West Side Story.
Ada Ansel Elgort yang bakal berperan sebagai Tony, Rachel Zegler sebagai Maria, Ariana DeBose sebagai Anita, David Alvarez sebagai Bernardo, Mike Faist sebagai Riff, dan Rita Moreno sebagai Valentina.
West Side Story pernah ditayangkan perdana di Broadway pada 26 September 1957 di Winter Garden Theatre dan telah ditampilkan dalam 732 pertunjukan.
Karya ini diciptakan oleh empat talenta legendaris, sutradara dan koreografer Jerome Robbins, komposer Leonard Bernstein, penulis lirik Stephen Sondheim dan penulis drama Arthur Laurents.
Drama musikal West Side Story tidak hanya sebuah cerita klasik, tetapi juga merupakan produksi Broadway bersejarah dan simbol budaya Amerika yang dicintai oleh masyarakat internasional.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tayangan Korea dari Film hingga Drama di Viu Bulan Desember
Hal tersebut menjadikannya sebuah fenomena budaya, di mana film tersebut memenangkan sepuluh Academy Award.
Film West Side Story juga memiliki latar set yang spektakuler, lho!
Film ini mengambil lokasi asli di kota New York seperti Bush Terminal di Brooklyn, Museum Cloisters di Manhattan, Harlem, Washington Heights, Sungai Hudson di New Jersey, dan masih banyak lagi.
Sang sutradara, Steven Spielberg menjelaskan bahwa West Side Story merupakan salah satu film yang paling menantang dalam kariernya.
Sebab, ia harus menceritakan ulang sebuah karya dari sudut pandangnya.