5 Cara Mewujudkan Internet Aksesibel dan Ramah Penyandang Difabel
Internet yang semakin maju tiap saatnya ternyata belum dibarengi dengan akses untuk penyandang difabel. Oleh karena itu, ini yang bisa kita lakukan.
Parapuan.co - Perkembangan internet yang kian hari makin canggih ternyata belum dibarengi dengan akses mudah untuk penyandang difabel.
Kita yang setiap harinya bergantung dengan internet, mungkin saja tidak mengalami kesulitan untuk mengaksesnya.
Namun cerita berbeda datang dari teman-teman kita penyandang difabel.
Di saat internet semakin canggih, mereka belum bisa menggunakannya secara maksimal.
Baca Juga: Marak Kasus Pencurian Data di Internet, Situs Berikut Ini Bisa Bantu Melacaknya
Penyandang difabel pun kerap kali kesulitan menggunakan internet dalam aktivitas hariannya.
Hal ini disebabkan oleh internet yang sekarang ini memang belum ramah dan aksesibel bagi penyandang difabel.
Padahal, penyandang difabel punya hak yang sama untuk akses internet.
Contohnya adalah website atau media sosial yang hanya menampilkan visual, tanpa adanya suara, sehingga hal tersebut kurang ramah bagi penyandang tuna netra.
Mereka tidak akan bisa dengan jelas menikmati konten yang ada sebab hanya visual yang ditampilkan.
Lalu juga saat ada webinar, jarang kita temui juru bahasa isyarat yang membantu menerjemahkan isi diskusi untuk teman-teman tuna rungu.
Padahal, bisa jadi dalam acara itu ada teman tuna rungu yang ikut bergabung.
Melihat fakta bahwa internet masih kurang ramah bagi penyandang difabel, maka dalam salah satu acara Feminist Festival 2021 digelar Workshop: Membuat Internet Ramah Disabilitas.