Dari Prospek Karier hingga Gaji, Ini Fakta Posisi Management Trainee
Kawan Puan, berikut sederet fakta soal posisi pekerjaan management trainee yang banyak digandrungi fresh graduate!
Parapuan.co- Posisi management trainee memang banyak digandrungi oleh fresh graduate karena memberikan peluang karir yang pasti.
Secara umum, karyawan yang masuk lewat program ini, akan diberikan berbagai jenis kegiatan untuk melihat kemampuan dan bakat masing-masing.
Biasanya karyawan program ini akan dicoba ke berbagai macam jenis kegiatan untuk melihat kemampuan dan bakat dari masing-masing peserta pelatihan.
Masa pelatihan tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan, ada yang dalam jangka waktu 6 bulan bahkan ada yang sampai 1 tahun.
Baca juga: Ini 6 Tipe Karyawan Berdasarkan Caranya Menyambut Gajian
Tak hanya itu, setiap karyawan baru yang direkrut perusahaan lewat program management trainee (MT), diharapkan memberikan hasil dari pelatihan dan pengembangan wawasan dan karakter.
Karyawan yang lolos program management trainee nantinya akan dijadikan bahan seleksi untuk dipromosikan ke jenjang strategis di level manajemen perusahaan.
Selain itu, para karyawan juga akan pelatihan dan pengetahuan yang berkaitan dengan prosedur operasional perusahaan, keahlian perencanaan, pengendalian usaha, manajemen risiko, dan rencana manajerial.
Penilaian kinerja berdasarkan kecakapan dalam penguasaan materi dan bagaimana karyawan melaksanakan On Job Training atau praktek kerja langsung dengan aktifitas perusahaan pada umumnya.
Melansir dari Future Ready, berikut beberapa fakta soal posisi management trainee yang perlu diperhatikan oleh para jobseeker fresh graduate!
1) Standarisasi karyawan management trainee tinggi
Pihak perusahaan biasanya menetapkan standarisasi yang cukup tinggi bagi karyawan yang masuk lewat program management trainee.
Berikut beberapa standar yang harus dipenuhi:
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3 untuk lulusan fresh graduate dari perguruan tinggi.
- Kemampuan berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan.
- Kecakapan berorganisasi dan berkomunikasi.
- Keahlian khusus di luar kemampuan akademik.
- Persyaratan yang ketat dan sengaja dibuat dan dirancang untuk kelangsungan perusahaan, dalam bentuk regenerasi manajerial perusahaan.
- Perusahaan biasanya membayar konsultan ahli manajemen khusus yang berpengalaman untuk memberi dan menilai hasil pelatihan management trainee.
Pasalnya, perusahaan menganggap sumber daya manusia adalah aset yang bernilai tinggi.
Baca juga: Berkaca dari Kasus Nirina, Ketahui Ini Risiko Memberikan Surat Kuasa pada Orang Lain