Hormon hingga Kebiasaan Seks, Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Penis
Ada banyak faktor yang terlibat dalam menentukan kesehatan penis laki-laki, mulai dari hormon hingga kebiasaan seks. Ini hal lain yang memengaruhi.
Sering-seringlah mencuci penis dan area selangkangan agar tetap bersih.
Kebersihan yang buruk dapat menyebabkan penumpukan smegma, zat berminyak, berbau busuk yang diketahui terjadi di bawah kulup.
Jika smegma menumpuk, maka hal tersebut dapat menyebabkan peradangan pada kulit.
Hal ini bisa menjadi penyebab balanitis yakni kondisi penis yang merah dan meradang.
3. Pengobatan
Beberapa kondisi kesehatan yang mengharuskan laki-laki menerima pengobatan dapat berpengaruh pada kesehatan penis.
Di mana selama masa pengobatan yang dijalani dapat meningkatkan seseorang mengalami DE.
Apabila memang DE dialami, maka jangan ragu untuk menyampaikan ke dokter agar mendapat solusi terbaik.
Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Seks saat Menstruasi? Simak Penjelasannya Berikut
4. Usia dan kondisi kesehatan
Seiring bertambahnya usia, seorang laki-laki cenderung mengalami disfungsi seksual seperti DE.
Hal ini terjadi karena tingkat testosteron secara alami akan menurun seiring waktu.
Sementara itu ada pula kondisi kesehatan yang berdampak pada kesehatan penis.
Seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dan kondisi neurologis tertentu dapat menyebabkan DE.