Razan Izazi Bagikan Pengalaman 7 Tahun Bekerja Sebagai Content Writer
Tujuh tahun lebih berkarier sebagai di dunia menulis, inilah sosok Razan Izazi atau yang akrab disapa Rara!
"Terus udah sempat kerja di majalah, karena ternyata tutup majalanya, dan aku ingin cari pengalaman baru, akhirnya pindah ke platform digital," tambahnya.
Setelah itu, perempuan berjilbab ini menceritakan pencapaian terbesarnya di dunia kepenulisan.
"Saat di Sayurbox, aku melihat visitor websitenya hanya belasan hingga puluhan per bulan. Dan itu sedikit banget. Nah disitu, aku developed websitenya, nulis artikelnya, membuat content planningnya, mengurus optimized teknik SEOnya, dan lain-lain. Bisa dibilang end-to-endnya deh! Dari situ aku bisa naikin growthnya Sayurbox dua ratus kali lipat. Dari yang tadinya cuma puluhan, dalam enam bulan bisa jadi ratusan kali lipat. Hingga akhirnya visitor Sayurbox udah nyampe lima ratus ribu perbulan," cerita Rara dengan semangat tentang pencapaiannya.
Baca juga: 7 Tipe Wawancara Pekerjaan yang Tidak Banyak Diketahui oleh Pelamar
Kata Rara soal skills yang dibutuhkan agar menjadi content writer handal
Rara sadar bahwa profesi menulis adalah pekerjaan yang tak kalah menjanjikan dari PNS atau pegawai kantoran lainnya.
"Menurutku profesi content writer cukup menjanjikan. Karena kebanyakan sekarang perusahaan butuh yang namanya content writer dan copywriter. Karena sekarang semuanya dijabarkan lewat tulisan apapun mediumnya. Mau mediumnya offline, cetak, online, billboard, majalah, koran, platform digital (ads, website, dan aplikasi), semuanya itu tetap butuh tulisan. Yang mana, saat tulisan masih dibutuhkan, profesi ini masih akan terus dibutuhkan," jelas Rara.
Ia lalu membagikan beberapa tips dan skills yang perlu dipelajari jika Kawan Puan ingin memulai karier sebagai penulis.
"Untuk menjadi seorang copywriter atau content writer tentunya kemampuan menulis , merangkai kata, dan research. Untuk menulis kata-kata, kita harus berdasarkan research agar tidak sembarangan menulisnya," ujar perempuan asal Jakarta ini.
"Banyak baca buku, banyak nonton, itu akan menambah skillsmu dibidang menulis," tambahnya.
Baginya, kemampuan research ini sangat penting apalagi saat akan membuat artikel.
"Menurutku, tingginya growth website atau situs adalah proses researchnya. Proses ini membantuku mengenali audienceku sebagai penulis. Kalau kita hanya sekedar menulis tulisan bagus, belum tentu itu dibaca orang dan pesannya nyampe di audience kita. Apalagi aku bergerak di digital, jadi aku harus benar-benar mengenali customerku, siapa sih yang akan baca nantinya,"
Rara juga menjelaskan perbedaan copywriter dan content writer yang banyak tidak diketahui orang.
Baca juga: Lebih Seru! Netflix Tawarkan Fitur Baru yang Bikin Kamu Hemat Kuota