Penting Buat Pelaku Usaha, Ini Cara Memisahkan Keuangan Bisnis dengan Pribadi
Penting bagi pelaku usaha untuk memisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi, agar lebih profesional. Berikut ini caranya!
Sekecil apapun pengeluaran dan pemasukan bisnis, selalu jauhkan dari keuangan pribadi.
Pendapatan pribadi pun jangan sampai terpakai untuk menutup jika ada kerugian dalam berbisnis.
Baca Juga: Menjadi Penjaga Perdamaian PBB, Inilah Sosok Cecilia Permatasari
3. Mengambil uang dari bisnis
Apabila ingin mengambil uang dari bisnis sebagai pemilik atau karyawan dari usaha kecilmu, bayarlah gaji yang wajar untuk diri sendiri.
Usahakan kamu tidak mengambil seluruh pendapatan bisnis karena merasa semua itu adalah milikmu pribadi.
Ingat, bisnismu juga butuh dikembangkan dan untuk melakukannya diperlukan biaya yang berasal dari sebagian pendapatan.
4. Mencatat sumbangan properti atau uang tunai
Jika kamu ingin memasukkan properti atau uang pribadi ke dalam bisnis, pertimbangkanlah posisi pembiayaan tersebut.
Apakah kamu menginvestasikan properti atau uang sebagai pemberi pinjaman atau investasi pemilik.
Catatkan semua itu pada akun bisnis agar memudahkan pembukuan, serta mencegah agar tidak tercampur dengan keuangan untuk keperluan pribadi.
Baca Juga: Profil Yenita Oktora, Perempuan Berprestasi yang 11 Tahun Berkarier di L'Oreal Indonesia
5. Jika melakukan kesalahan
Seandainya suatu ketika kamu melakukan kesalahan, seperti menggunakan sebagian keuntungan untuk membayar utang pribadi, ingat untuk mencatatnya.