Ingin Cegah Kehamilan Tak Direncanakan? Gunakan 3 Alat Kontrasepsi Darurat Ini
Kehamilan tak direncanakan dapat dicegah dengan menggunakan alat kontrasepsi darurat. Yuk, kenali berbagai jenis kontrasepsi darurat berikut ini!
Parapuan.co - Dewasa ini, masih banyak pasangan suami istri yang tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun saat berhubungan seksual.
Pasalnya, alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB, KB suntik, dan IUD dirasa merepotkan bagi perempuan.
Sementara itu, alat kontrasepsi non-hormonal seperti kondom dianggap menyebabkan berkurangnya kenikmatan saat berhubungan seksual oleh sebagian laki-laki.
Padahal, penggunaan alat kontrasepsi sangat penting demi mencegah kehamilan yang tidak direncanakan (KTD).
Baca Juga: Sering Dianjurkan! Ini Manfaat Minum Air Kelapa bagi Ibu Hamil
Hal ini menjadi semakin parah manakala di masa pandemi ini, makin banyak kehamilan tak direncanakan yang terjadi akibat terputusnya akses pada berbagai metode kontrasepsi.
Dilansir dari Kompas.com, BKKBN menyebutkan bahwa sejak awal pandemi Covid-19 hingga kini, terjadi penurunan penggunaan alat kontrasepsi di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, penggunaan kontrasepsi alami seperti metode KB kalender dan metode pull-out sering kali tidak efektif dalam mencegah kehamilan.
Belum lagi jika terjadi hal-hal tak diinginkan seperti kondom yang bocor.
Karenanya, penggunaan alat kontrasepsi darurat sangat dibutuhkan sebagai pertolongan pertama saat pasangan merasa ada kegagalan pada metode kontrasepsi alami atau penggunaan kondom.
Kontrasepsi darurat tidaklah sama dengan metode aborsi.
Kontrasepsi bekerja dengan cara mencegah kehamilan jika dikonsumsi sesaat setelah melakukan hubungan seksual.
Namun, kontrasepsi darurat ini tidak akan bekerja jika kehamilan sudah terlanjur terjadi.