Sabtu, 4 Oktober 2025

Melihat Posisi Perempuan yang Kembali Menjadi Korban dalam Film Selesai

Film Selesai karya Tompi adalah gambaran beban penderitaan yang harus dirasakan perempuan atas kesalahan orang lain.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-08-21 18:00:39 

Laki-laki memiliki banyak alasan untuk berselingkuh, untuk kasus Broto adalah kelelahan yang dirasakannya karena memiliki istri yang dominan.

Beban kembali diberikan kepada perempuan yang hanya menjadi dirinya sendiri dan mengekspresikan keinginannya.

Karakter Ayu sebagai istri yang mau memutuskan, bisa memimpin rumah tangga, dan punya pendirian sendiri menjadi alasan rumah tangga rusak.

Apakah perempuan harus selalu menjadi penurut dan tidak boleh memegang kendali atas rumah tangga untuk dapat dicintai sepenuhnya?

Bagi Broto mungkin begitu, terbukti dari alasan Broto memilih Anya karena ia penurut dan lembut.

Dalam film ini, Ayu adalah objek seksual dari karakter Bambang, seorang supir yang juga adalah kekasih dari Pekerja Rumah Tangga, Yuni.

Ayu yang digambarkan berpenampilan menarik dan anggun menjadi alasan Bambang terangsang dan melampiaskan hasrat seksualnya.

Ayu digambarkan sedang berdiri di halaman belakang dan menerima telepon. Tapi bagi Bambang apa yang dia lihat begitu menggairahkan.

Tidak bisa menahan nafsunya, Bambang menjadikan Ayu sebagai objek masturbasinya dan sebagai alasan Bambang tidak ingin berhubungan seksual dengan Yuni.

Baca Juga: Demi Jaga Hubungan, Ariel Tatum Berikan Tips Menghindari Orang Ketiga

Apakah nafsu dapat menghilangkan rasa hormat kepada perempuan, baik kepada yang dijadikan objek dan kepada yang benar-benar dicintai?

Ayu juga harus menderita sepanjang cerita dan ketika dia ingin memutuskan sesuatu yang dapat membebaskannya dari penderitaan, banyak faktor yang melarangnya.

Memiliki istri yang jadi menantu idaman bagi ibu dari Broto, Broto tidak bisa mengambil risiko untuk bercerai dan menyakiti perasaan ibunya.

Menjadi korban dari hubungan rumah tangga yang rusak, Ayu pun diserang Broto dan dituduh menjadi penyebab dari segalanya.

Beban sakit hati, pertaruhan harga diri, dan kekerasan emosional harus ditanggung sendiri oleh Ayu atas kesalahan yang dilakukan oleh Broto.

Halaman
123
Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved