Penting Dilakukan, Begini Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi pada Remaja
Kawan Puan, mengajarkan kesehatan seksual dan reproduksi pada remaja bukan hal tabu. Justru penting dilakukan para orang tua!
Tak hanya itu, Kawan Puan. Selama masa pubertas, kelenjar sebaceous, yakni kelenjar pada kulit yang memproduksi minyak akan juga akan bekerja ekstra.
Akibatnya, rambut pun menjadi lebih berminyak.
Baca Juga: Bukan Hal Tabu, Mulai Bicarakan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan pada Anak
Selain itu, memakai pembalut saat menstruasi dalam waktu tertentu juga mengakibatkan timbulnya bakteri pada vagina.
Dengan membersihkan ketiak dan area genital perempuan, tubuh akan menjadi lebih bersih sehingga kesehatan fisik dan reproduksi anak perempuan dapat terjaga.
2. Mengganti celana dalam dengan sering
Saat menggunakan celana dalam, pilih lah yang menggunakan bahan katun.
Dari Healthline, celana dalam berbahan katun memiliki daya serap yang baik dan juga memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga mencegah vagina dari infeksi jamur.
Umumnya, celana dalam bisa diganti selama dua kali dalam sehari setelah dipakai.
Akan tetapi, jika mengalami keputihan dan terasa lembap, gantilah celana dalam yang sudah dipakai dengan yang bersih agar bakteri tidak menumpuk.
3. Konsumsi makanan sehat dan bergizi
Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat meningkatkan kesehatan organ intim perempuan.
Makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan dapat memberikan tubuh berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, protein, antioksidan, serta folat, dan banyak lagi.
Untuk itu, ajarkan anak untuk makan-makanan yang sehat dan kaya nutrisi agar terlindung dari berbagai penyakit, termasuk penyakit yang berkaitan dengan organ intim.
Tak kalah pentingnya, jangan lupa ajarkan anak untuk penuhi asupan air putih.