Sabtu, 4 Oktober 2025

Belajar Filosofi Permainan Tradisional Anak Zaman Dulu dalam Rangka Hari Anak Nasional

Yuk, cari tahu filosofi permainan tradisional anak zaman dulu yang punya makna pembelajaran untuk hidup kita. Sekaligus merayakan Hari Anak Nasional.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-07-22 19:00:37 

Parapuan.co - Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli. Tahun ini, Hari Anak Nasional atau HAN jatuh pada Jumat esok.

Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional, PARAPUAN ingin mengajak Kawan Puan sedikit nostalgia dengan permainan tradisional anak zaman dulu yang ternyata punya makna serta filosofi mendalam.

Tak main-main, filosofi permainan tradisional ini bisa kita bawa hingga dewasa dan kita terapkan dalam kehidupan.

Baca Juga: Unik! 5 Tradisi Merayakan Hari Raya Idul Adha Ini Cuma Ada di Indonesia

Dari yang awalnya permainan anak-anak, berubah menjadi pembelajaran untuk kita maupun buah hati.

Kawan Puan, simak langsung ya, ada apa saja permainan zaman dulu yang filosofinya amat kental dengan kehidupan, seperti melansir dari Bobo.grid.id.

1. Galasin

Galasin adalah permainan tradisional yang dimainkan oleh anak-anak zaman dulu bersama dengan teman-temannya.

Galasin juga dikenal dengan sebutan gobak sodor di beberapa daerah.

Untuk memenangkan permainan galasin, seseorang harus berjaga seperti pintu gerbang dengan tugas mencegah lawan yang mau masuk ke wilayahnya.

Filosofi dari permainan ini adalah jika ada satu pintu tertutup, maka akan ada pintu lain yang terbuka.

Permainan zaman dulu ini pun mengajarkan anak-anak tentang kekompakan dan kebersamaan.

2. Egrang

Cara bermain egrang adalah dengan menaiki bambu panjang dengan sebuah pijakan kaki kemudian berjalan dengan bambu tersebut.

Halaman
123
Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved