Kata Pakar soal Tren Membagikan Pengalaman Berhenti Kerja di TikTok
Kawan Puan, di TikTok tengah ada tren video yang menunjukkan pengunduran diri seseorang. Begini kata pakar soal tren tersebut!
"Masa bodoh dengan para manajer, perusahaan ini, posisi ini ... Aku benar-benar berhenti," tutup Shana dalam videonya.
Video Shana ini telah disaksikan oleh sekitar 35 juta kali di TikTok, dan menuai berbagai komentar positif.
Baca Juga: Mau Resign dari Kantor? Cobalah Saran Pakar Berikut Ini
Banyak orang mulai memberanikan diri mengikuti jejak Shana membagikan video pengunduran diri mereka, dengan kampanye #quitmyjob.
Video lainnya dibuat oleh salah satu pengguna TikTok bernama CJ Blessing atau @cj.blessing.
Dalam videonya tersebut, CJ menunjukkan dirinya yang berhenti dari pekerjaannya di bidang Health Care Finance.
“Aku bekerja terlalu keras dan kelelahan serta merasa kurang dihargai,” kata CJ.
“Aku berusaha tidak menampilkan wajah atasan saya dalam video ini," imbuhnya.
Nah, selain Shana dan CJ, masih ada banyak lagi orang yang mengunggah video semacam ini di TikTok, Kawan Puan.
Namun hal ini dianggap kurang tepat oleh Jackie Cuevas, seorang pakar administrator HRD yang memberikan nasihat karir di akun TikTok-nya.
Ia memperingatkan agar orang-orang tidak merekam pengunduran diri mereka dan mengunggahnya di media sosial.
Ia merekomendasikan untuk mengundurkan diri secara pribadi dengan menulis surat sederhana atau bertemu dengan atasan.
Baca Juga: Tak Perlu Buru-Buru, Perhatikan Hal Ini Sebelum Resign dari Kantor
Menurutnya menggugah video semacam itu bisa memberikan kesan buruk pada perusahaan tempat kerja pembuat konten tersebut.
"Secara keseluruhan konten seperti ini menciptakan pandangan buruk tentang perusahaan tersebut, padahal pendapat yang disampaikan pada video hanyalah pendapat satu orang."
"Hal seperti ini tidak tepat ditampilkan di media sosial,” jelas Jackie.
Kalau menurut Kawan Puan sendiri bagaimana, apakah tren baru di TikTok ini termasuk bijak dilakukan? (*)