Kamis, 2 Oktober 2025

1000 Masyarakat Mimika Mendaftarkan Diri untuk Ikuti Kegiatan Vaksin!

Sebanyak 1000 orang di Mimika ikut mendaftarkan kegiatan vaksin Covid-19. Awalnya kegiatan ini ditargetkan untuk 600 orang saja.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-07-06 14:00:47 

Parapuam.co – Pandemi masih belum berakhir.

Bahkan saat ini jumlah pasien Covid-19 terus meningkat.

Baik pasien yang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit ataupun pasien positif yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Untuk itu tetap menerapkan protokol kesehatan saat berada di ruang publik dalam keadaan mendesak adalah pilihan yang tepat.

Baca Juga: 2 Kota di Kalimantan Barat Telah Memasuki Zona Merah, Mana Saja?

Seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker.

Tak hanya menerapkan protokol kesehatan, saat ini pemerintah tengah menggencarkan vaksinasi untuk masyarakat Indonesia.

Meski masih ada masyarakat yang menolak untuk divaksin karena alasan pribadi, namun pemerintah tetap berupaya keras agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan vaksin.

Sama halnya dengan Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Mimika, Papua.

Mereka memiliki antusiasme yang cukup tinggi mengenai program vaksinasi yang telah ditetapkan pemerintah.

Seperti yang sudah dilansir dari Kompas.com, proses vaksinasi yang digelar oleh komunitas tersebut telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Mimika.

Baca Juga: 3 Langkah Mudah Mencetak Sertifikat Vaksin Covid-19 via PeduliLindungi

Ketua IKT terpilih, Yusuf Rombe Pasarrin mengatakan tujuan vaksinasi ini untuk mendukung  program pemerintah mencegah penyebaran virus Covid-19.

Selain itu, tujuan dari vaksinasi ini juga untuk membentuk kekebalan kelompok (herd imunity) serta melindungi kesehatan masyarakat.

Proses vaksinasi berlangsung pada Senin (5/7/2021), bertempat di Gedung Tongkonan, Jalan Sam Ratulangi, Timika.

"Ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah," ucap Rombe.

Sebenarnya, proses vaksinansi ini sudah direncanakan sejak Maret 2021.

Namun hal tersebut harus tertunda karena masih banyak masyarakat yang ragu dan belum memahami manfaat vaksin itu sendiri.

Baca Juga: Meski Penuh, Pasokan Oksigen Pasien Covid-19 di Rumah Sakit ini Aman

Inilah yang menyebabkan proses vaksinasi baru diselenggarakan.

Rombe juga mengatakan jika IKT terus melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait dengan vaksinasi.

Ini bertujuan agar masyarakat paham akan pentingnya vaksinasi di era pandemi seperti sekarang.

Awalnya Rombe menargetkan proses vaksinasi dapat diberikan pada 600 orang saja.

Namun karena banyak masyarakat yang memiliki antusias yang cukup besar, maka proses vaksinasi dapat diberikan kepada 1000 orang.

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Membuat Surat Tanda Registrasi Pekerja Selama PPKM

Ini dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang mendaftar vaksin.

"Panitia awalnya fokus kepada warga Toraja untuk kegiatan vaksinasi ini. Namun karena antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga masyarakat lainnya yang hadir turut dilayani dan diberi vaksin," ujar Rombe.

Kegiatan vaksinasi ini juga melibat beberapa tim kesehatan seperti Puskesmas Timika, Puskesmas Wania, Puskesmas Pasar Sentral, hingga Puskesmas Mapurujaya.

TNI-Polri juga memiliki andil untuk mengawal berjalannya proses vaksinasi. (*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved