Mitos Mencuci Muka yang Perlu Kamu Tahu, Semua Dijawab Ahli Dermatologi
Bolehkah mencuci muka saat mandi? Ahli dermatologi mengungkap mitos-mitos seputar mencuci muka nih Kawan Puan!
Mencuci muka sebelum tidur juga dapat membersihkan kotoran dan polusi yang menumpuk pada muka.
Baca Juga: Jangan Asal Basuh, Ini Lo Aturan Cuci Muka Agar Bersih Maksimal
3. Produk bekerja jika wajah terasa sensasi sedikit terbakar
Menurut Audrey Kunin, dokter kulit dan pendiri merek perawatan kulit klinis DERMAdoctor, sebenarnya tidak ada rasa sakit yang dirasakan dalam melakukan perawatan kulit, terutama saat membersihkan wajah.
"Ketika kulit terbakar atau teriritasi oleh bahan perawatan kulit, itu mengganggu lapisan asam pelindung kulit, yang dapat menyebabkan sensitivitas kulit lebih lanjut dan bahkan infeksi kulit," jelas Audrey.
Namun, asam tertentu dan retinoid dengan resep tertentu dapat menghasilkan sedikit sensasi terbakar atau reaksi pengelupasan sampai kulit menyesuaikannya, menurut Sasha.
"Secara umum, gejala ini mereda saat pergantian sel diseimbangkan kembali oleh bahan aktif," kata Sasha.
Lebih lanjutnya, kamu bisa berkonsultasi ke dokter jika tidak yakin sensasi yang kamu rasakan normal atau tidak.
Baca Juga: Tips Menentukan Pembersih Wajah yang Tepat Sesuai Jenis Kulit
4. Cukup mencuci muka dengan sabun dan air
Sabun konvensional dapat menghilangkan minyak alami dan mengganggu pH kulit dan merusak penghalang kulit, jelas Rachel Nazarian, seorang dokter kulit yang berbasis di New York City.
Merawat kulit muka membutuhkan sabun yang khusus untuk muka alih-alih memakai sabun biasa.
Oleh karena itu, pakailah pembersih lembut khusus muka sesuai jenis kulit tanpa pewangi.
Pembersih khusus muka mampu melakukan pembersihan secara mendalam.
Nah itu dia mitos mencuci muka yang perlu kamu tahu.
Mitos mana nih yang sebelumnya pernah kamu coba dan percayai? (*)