Simak! Begini Caranya Merawat Vagina untuk Perempuan Berusia 40an

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu perlu tahu kalau merawat vagina itu harus disesuaikan dengan jenjang usia kita lo.

Sebab, seiring bertambahnya usia manusia, area kewanitaan kita juga ikut berubah.

Jadi bukan hanya tubuh yang tampak luar saja yang berubah dan perlu dirawat, vagina pun harus dijaga kesehatannya.

Dilansir dari Healthline, pada usia 40-an, perempuan akan masuk ke masa perimenopause.

Baca Juga: Upaya yang Perlu Dilakukan saat Anak Alergi Susu Sapi Menurut Ahli

Dalam masa-masa ini, kadar hormon estrogen dalam tubuh Kawan Puan itu mengalami penurunan secara perlahan.

Dengan turunnya estrogen, tubuhmu pun akan terkena dampaknya, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, kekeringan vagina, dan efek lainnya yang mengubah lingkungan area intim.

Di mana berkurangnya kadar estrogen, juga menyebabkan penurunan suplai darah ke vagina dan vulva, serta penurunan kolagen di jaringan vulva, juga perubahan pH vagina.

Candice Vaden selaku perawat praktisi untuk kesehatan perempuan menyatakan kalau gejala perimenopause itu terkadang tidak disadari atau ada pun beberapa orang yang merasakan perubahan vagina yang nyata.

Di samping itu, Candice juga menyatakan kalau berkurangnya kadar estrogen, yang  mampu menyebabkan penurunan tonus dasar panggul.

Hal ini mengakibatkan prolaps vagina atau kebocoran urin yang tidak disengaja.

Mengetahui kondisi ini, Candice menyatakan sebaiknya perempuan di usia 40-an untuk melakukan senam kegel untuk melatih kekuatan dasar panggul.

Baca Juga: Bolehkah Lakukan Hubungan Seks Saat Terpapar Covid-19? Ini Kata Dokter

Tak hanya itu saja, di kisaran usia 40-an, gejala perimenopause seperti vagina yang tidak terlumasi selama adanya gairah seksual dan kekeringan pada area kewanitaan itu umum terjadi.