Google Doodle Rayakan Go Tik Swan's 90th Birthday, Siapakah Dia?
Google Doodle hari ini rayakan Go Tik Swan's 90th birthday. Diketahui Go Tik Swan adalah pelopor batik Indonesia di era pemerintahan presiden Soekarno
Baca Juga: Frasa Turunan Kata 'Perempuan' Tak Lagi Berkonotasi Negatif di KBBI
Kedatangannya ke Istana Presiden itulah awal mula perkenalan Go Tik Swan dengan Bung Karno sekaligus awal dirinya menjadi pelopor batik Indonesia.
Kedekatan Go Tik Swan dengan Bung Karno pun berujung membuatnya jadi salah satu staf ahli kebudayaan. Ia diminta untuk menciptakan 'batik Indonesia' sekitar tahun 1957.
Bukannya tanpa alasan Go Tik Swan diminta untuk menciptakan motif batik Indonesia.
Ia dipercaya bisa membuat motif baru batik Indonesia karena latar belakangnya yang kuliah di jurusan sastra Jawa, serta sang ayah yang memiliki usaha dalam industri batik.
Tak perlu menunggu lama, Go Tik Swan langsung membuat 'batik Indonesia' sesuai dengan permintaan presiden.
Ia menggabungkan berbagai karakter batik dari Solo, Yogyakarta, dan Pesisiran untuk dijadikan batik Indonesia.
Batik Indonesia ciptaan Go Tik Swan itu memiliki warna-warna baru yang sangat cerah, bukan hanya biru, cokelat, dan putih kekuningan seperti lazimnya batik Yogyakarta dan Solo.
Terhitung sejak tahun 1950 sampai dengan 2008, Go Tik Swan telah menciptakan 200 motif batik Indonesia, hingga ia dianugerahi penghargaan sebagai putra terbaik atas jasa-jasanya dengan tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma.
Di antara batik ciptaan Go Tik Swan, yang paling terkenal antara lain adalah motif radyo kusumo, kuntul nglayang, kutila peksawani, dan parang anggrek.
Baca Juga: Ada Beragam Jenisnya, Bolehkah Kita Memilih Jenis Vaksin Covid-19 Saat Vaksinasi?
Bukan hanya maestro batik, Go Tik Swan juga dikenal sebagai seorang budayawan dan sastrawan Indonesia di Surakarta.
Ia dikenal sebagai pemerhati tosan aji (keris) yang mendirikan perkumpulan Bawarasa Tosanaji di Solo.
Sebagai pemerhati keris, Go Tik Swan memiliki beberapa koleksi keris, arca perunggu, dan batu amat langka.
Seluruh koleksi Go Tik Swan tersebut kini sudah diserahkan kepada Pemerintah RI, seiring dengan penandatanganan wasiat yang menyatakan ia akan menyerahkan koleksinya ke negara.
Go Tik Swan meninggal pada usia 77 tahun, tepatnya 5 November 2008.
Terima kasih Go Tik Swan, karyamu abadi! (*)