Senin, 29 September 2025

GIIAS 2025

Tak Lagi Impor, Toyota Akan Rakit SUV Listrik bZ4X di Indonesia

Toyota Indonesia memperkenalkan mobil listrik bZ4X versi produksi lokal di ajang pameran otomotif GIIAS 2025.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
GIIAS 2025 - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kanan) bersama Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Yoshihiro Ueda (kanan), President Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto (kiri) dan Wakil Presdir PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto (kedua kiri) melihat Toyota New bZ4X saat mengunjungi booth Toyota saat pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025). 

 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Toyota Indonesia memperkenalkan mobil listrik bZ4X versi produksi lokal di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, ICE BSD, Tangerang, Banten

Toyota bZ4X merupakan mobil SUV crossover listrik murni pertama dari Toyota yang dirilis di Indonesia pada November 2022.

Respon publik terhadap model produk lokal disebut sangat positif oleh PT Toyota Astra Motor (TAM), yang juga mengonfirmasi akan menghentikan penjualan bZ4X versi impor secara bertahap model tersebut.

"Responnya positif, terus terang. Banyak sekali yang sudah menanyakan soal unit ini. Kalau soal harga, nanti pas hari peluncurannya pasti kita akan tahu," tutur Direktur Pemasaran TAM Jap Ernando Demily, saat ditemui di GIIAS 2025, ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (2/8/2025).

Sebagai informasi, Toyota Indonesia akan segera memulai produksi massal dalam waktu dekat dan menjualnya ke konsumen Tanah Air.

Menurut Ernando, kehadiran versi produksi lokal membuat bZ4X semakin menarik perhatian publik, terutama karena harapan akan harga yang lebih terjangkau.

"Tapi dengan kita menampilkan versi produksi lokal, kita mendapatkan banyak input positif, termasuk pertanyaan tentang harga. Kalau tanya harga, ya semua orang maunya yang paling murah lah," tambahnya.

Terkait keberadaan model impor bZ4X yang lebih dulu hadir di Indonesia, Ernando menyebut penjualannya akan dihentikan begitu produksi lokal mulai berjalan penuh.

"Model impor sampai nanti lokalisasi kita masih ada beberapa stok. Kita masih bisa jual yang model impor. Tapi nanti begitu lokalisasi kita akan stop, karena lebih banyak lokalisasi, creating industry, menciptakan lapangan pekerjaan," ungkap Ernando.

Toyota sendiri telah memiliki lima pabrik yang beroperasi di Indonesia. Proses lokalisasi bZ4X bukan hanya sekadar perakitan, tapi juga melibatkan rantai pasok lokal hingga menciptakan lapangan kerja.

Baca juga: MG Bawa S5 EV dan New ZS ke GIIAS 2025, Jaring Respon Pasar Indonesia

"Toyota itu sudah ada 5 pabrik yang sudah beroperasi di Indonesia. Jadi pabriknya sudah ada, loh. Pabriknya sudah operasional. Total supply chain-nya 1.700, karena kita benar-benar komponennya part by part, yang kita hadirkan di Indonesia. Kita juga menyerap tenaga kerja lokal lebih dari 300.000 orang," jelas Ernando.

Baca juga: Suzuki Fronx Varian GL Bisa Dicicil Rp5 Jutaan Per Bulan

Dengan langkah ini, Toyota memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan