Sukses di Segmen Pariwisata, Isuzu Perluas Pasar Sasis Elf NQR untuk Armada Minitrans Transjakarta

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memperluas segmen pasar bus medium Isuzu ke angkutan perkotaan dengan memasok unit bus berikut dengan bodi karoseri untuk kebutuhan armada Minitrans PT Transjakarta.

Satu unit bus medium Isuzu Elf NQR B model bus kota Minitrans dengan karoseri garapan Karoseri Lie Ling Bandung ditampilkan di booth Isuzu di pameran otomotif GIIAS 2025 di ICE BSD City, Tangerang, 24 Juli-3 Agustus 2025. 

"Isuzu selama ini berpengalaman di angkutan perkotaan karena kenyamanan suspensinya. Kita sekarang pelan-pelan masuk, garap ke Transjakarta," kata Business Strategy Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Rian Erlangga di acara wawancara khusus bersama Tribunnews dan beberapa media di GIIAS 2025, Minggu, 27 Juli 2025.

Total ada 53 unit bus Isuzu Elf NQR B yang dipasok PT IAMI ke Transjakarta. 

Rian menjelaskan, sebelum resmi menjadi penyedia armada bus untuk Transjakarta, pihaknya membuat prototipe busnya.

"Sebelumnya kita sudah buat prototipenya dan akhirnya kita dipilih. Sekarang tinggal melakukan penetrasi. Total 53 unit dan kita harapkan bisa sampai ratusan unit," ungkapnya.

Transjakarta menggunakan skema pembayaran rupiah per kilometer kepada operator bus yang menjadi mitranya, termasuk operator Mikrotrans.

Besaran tarif per kilometer ini bervariasi tergantung pada hasil negosiasi antara Transjakarta dan operator, serta jenis bus yang dioperaikan seperti bus listrik atau bus konvensional.

Rian menegaskan, untuk memenuhi skema tersebut, bus Isuzu yang dipasok untuk kebutuhan armada Transjakrta harus benar-benar fit.

Dia menjelaskan, dibandingkan dengan kompetitornya di segmen bus medium, Isuzu Elf NQR memiliki sasis lebih panjang. Hal tersebut membuat sasis bus ini bisa mengakomodir penumpang lebih banyak.

Baca juga: Ada After Sales Corner di Booth Isuzu GIIAS 2025, Begini Dukungan Layanan Purna Jualnya

"Armada kita punya sasis lebih panjang dengan biaya operasional lebih kompetitif. Unitnya sudah ada yang sudah beroperasi di Transjakarta. Di kota lain seperti Bandung juga pakai sasis Elf NQR ini, begitu juga di Kota Padang," beber Rian.

Popularitas bus medium Elf NQR meningkat tajam sejak Kementerian Perhubungan memperkenalkan skema layanan transportasi publik buy the service ke operator yang kemudian setelah skema ini selesai, diteruskan oleh pemerintah daerah di sejumlah kota.

Baca juga: Komunitas Truk Canter Meriahkan Perayaan 50 Tahun Mitsubishi Fuso di GIIAS 2025

"DNA Isuzu itu suspensinya empuk dan crawling factor atau daya tanjak yang lebih bagus," kata dia. Pasar kuat Elf NQR di segmen pariwisata antara lain di Bali.

"Di Pulau Jawa permintaanya juga kuat," tegas Rian.