Beli Mobil Suzuki di GIIAS 2025 Bisa Trade In, Tukar Kendaraan Lama dengan yang Baru

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Suzuki menyediakan skema trade in atau tukar mobil lama ke mobil baru di pameran otomotif GIIAS 2025.

Randy R. Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan layanan Trade In ini disediakan oleh Suzuki Auto Value, layanan jual beli mobil bekas yang dikelola Suzuki. 

"Melalui cara ini, calon konsumen dapat mengkonversi mobil yang mereka miliki dengan nilai valuasi kompetitif, serta membuka peluang Extra Cashback hingga jutaan rupiah," kata Randy Murdoko di GIIAS 2025.

Metode tersebut akan lebih memudahkan pengunjung pameran yang ingin upgrade kendaraan di GIIAS 2025.

Selama periode pameran GIIAS 2025 mulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, Suzuki juga memberikan insentif pembelian berupa uang elektronik sampai dengan Rp2.000.000 untuk setiap unit tertentu.

“Kami menyiapkan program penjualan di GIIAS 2025 dengan fokus pada nilai terbaik bagi konsumen. Kombinasi harga kompetitif dan beragam keuntungan selalu menjadi daya tarik utama bagi calon pembeli,” jelas Randy R. Murdoko.

Setiap transaksi pembelian unit Suzuki akan disertai hadiah uang elektronik. Misalnya, untuk pembelian Suzuki Fronx, New XL7, dan All New Ertiga berhak atas uang elektronik senilai Rp1.000.000.

Khusus pembelian S-Presso dan Grand Vitara mendapat uang elektronik Rp2.000.000. Demikian pula untuk pembeli New Carry, semakin untung karena akan memperoleh hadiah uang elektronik sejumlah Rp500.000.

Menurut Randy, program promo ini bersifat eksklusif sepanjang periode GIIAS 2025 dan dapat sekaligus dikombinasikan program penjualan reguler.

Baca juga: Rocky Limited Edition Hanya 10 Unit Dijual Rp248 Jutaan di GIIAS 2025

“Kami menghadirkan berbagai pilihan program penjualan selama GIIAS 2025 agar konsumen mendapatkan keuntungan maksimal dalam memiliki kendaraan impian Suzuki, baik untuk keluarga, anak muda, maupun pelaku usaha, kami ingin memastikan bahwa Suzuki tetap relevan dan terjangkau di semua segmen pasar,” ujarnya.