Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengisi BBM Kendaraan Sesuai Rekomendasi Dosen ITB
Pemilik kendaraan disarankan tidak membiarkan tangki BBM kendaraan kosong terlalu lama, serta sebaiknya membiasakan mengisi BBM hingga terisi penuh.
Penulis:
Sanusi
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik kendaraaan perlu memperhatikan beberapa hal saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) demi mencegah terjadi pada kendaraannya di kemudian hari.
Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto mengatakan, pemilik kendaraan sebaiknya membeli BBM hanya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) resmi.
Selain itu juga disarankan tidak membiarkan tangki BBM kendaraan dalam keadaan kosong terlalu lama, serta sebaiknya membiasakan mengisi BBM hingga terisi penuh atau full tank.
"Hal yang pasti, isi BBM di SPBU resmi. Jangan pakai BBM sembarangan karena kita tidak tahu itu BBM murni atau sudah dicampur dengan sesuatu yang lain," ujarnya dikutip Selasa, 24 Juni 2025.
"Kalau mengisi BBM tidak sampai penuh berarti ada rongga udara di atas bahan bakar. Kita kan negara dengan kelembaban tinggi, jadi kalau sore ke malam udara mendingin. Jadi uap air yang ada di dalam tangki akan terkondensasi dan masuk ke dalam bahan bakar di tangki," jelasnya.
Proses kondensasi ini yang bisa meningkatkan kadar air yang mengendap di dasar tangki bercampur kotoran dan lumpur. Jik sampai bercampur ke dalam BBM, akan mempengaruhi kualitas bahan bakar. Padahal, ada batas maksimum kadar air yang tercampur tidak boleh lebih dari 500 ppm.
"Kalau kadar air makin meningkat maka kendaraan bisa brebet, artinya ketika kita ingin menjalankan kendaraan dengan kecepatan tinggi tidak bisa karena tersendat-sendat. Terus kalau kadar air terlampau tinggi lagi dan ada air yang terhisap dari tangki ke mesin ya tidak bisa hidup mati," bebernya.
Baca juga: BBM Langka di Bengkulu, Pertamina Kerahkan 64 Mobil Tangki dan Maksimalkan Fuel Terminal
Jika kerap membiarkan tangki sedikit terisi BBM atau kosong maka air terkondensasi juga bisa menyebabkan peralatan yang dilewati bahan bakar mengalami korosi atau karatan.
Karat dapat menyebabkan kerusakan pada komponen tersebut dan mengganggu kinerja sistem bahan bakar. "Bahkan nanti peralatan itu harus diganti karena karat dapat mengganggu aliran bahan bakar," ungkapnya.
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Juni 2025, Pertamax Turun Rp300 per Liter
Tri juga mengingatkan agar para pemilik kendaraan rutin melakukan perawatan mesin untuk membersihkan kotoran sisa pembakaran dan mengantisipasi adanya air hasil kondensasi jalur bahan bakar menuju mesin. Terlebih jika kendaraan tersebut sehabis melintasi banjir atau terendam banjir.
"Bila sudah terlanjur muncul masalah, maka segera melakukan perawatan tangki BBM dengan menguras, membersihkan sebelum mengisi BBM kembali," pungkasnya.
Truk Tangki BBM Pertamina Terbakar Hebat di Tol Ngawi, Begini Nasib 2 Kru Truk Tersebut |
![]() |
---|
Ratusan Warga Desa Tasikharjo Kabupaten Tuban Mengungsi, Cium Bau Menyengat BBM |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Komitmen Selesaikan Proyek Tangki BBM dan LPG di Wilayah Indonesia Timur |
![]() |
---|
Dirut Jasa Raharja Pantau Pelaksanaan Operasi Zebra Gabungan di Taman Bungkul Surabaya |
![]() |
---|
Warga Bersyukur Truk Tangki BBM Pertamina di Bandar Lampung Terbakar, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.