JBA Dongkrak Penjualan Mobil Bekas hingga 13 Persen di Kuartal Pertama 2025

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Balai lelang JBA Indonesia mampu menorehkan hasil positif pada penjualan mobil bekas di kuartal pertama 2025 dengan kenaikan hingga 13 persen dibandingkan tahun lalu.

Dengan kenaikan penjualan mobkas ini, JBA mengklaim telah mencapai angka 27 persen dari target penjualan tahun 2025, yakni 55.000 unit.

Chief Executive Officer PT JBA Indonesia Kazuhiro Shioyama, mengatakan di tengah situasi ekonomi saat ini, pihaknya masih optimis melihat kondisi mobil bekas di pasar lelang, terutama dengan melihat pencapaian di kuartal 1 tahun ini.

Baca juga: Toyota Beri Jaminan Garansi untuk Setiap Pembelian Mobil Bekas

"Hingga akhir Maret 2025, kami sudah mencapai lebih dari 27 persen dari target penjualan tahun ini. Hal ini, memacu kami untuk memperluas objek lelang kami dengan masuk ke pasar baru yaitu lelang eletronik yang pembelinya lebih menyasar pada end user," ungkap Shioyama, dalam Konferensi Pers di Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

Sementara di setiap daerah, penjualan mobil dan motor JBA juga terus mencatatkan hasil yang baik. Penjualan mobil di Jakarta berkontribusi sebesar 36 persen dan sepeda motor bekas 46 persen dari total keseluruhan JBA.

Khusus Pulau Sumatera, terjadi sedikit penurunan penjualan. Jika tahun 2024 kontribusinya 29 persen, tahun ini turun menjadi 25 persen.

Untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi dan daerah timur lainnya, berkontribusi 8 persen. Namun secara umum memang penjualannya naik pada kuartal pertama tahun 2025.

"Overall kalau kita lihat penjualan di Jawa untuk mobil itu kontribusinya 59 persen. Untuk Jawa memang mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Tahun lalu itu Jawa kita cuman porsinya 55 persen, tahun ini 59 persen," ungkap Chief Operating Officer PT JBA Indonesia Deny Gunawan.