Maret 2025: BYD Peringkat 1 Penjualan Mobil Energi Baru di China, Tesla Posisi 8
Penjualan kendaraan energi baru di China, selama Maret total terjual 991.000 unit, naik 38,0 persen dari tahun ke tahun.
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Penjualan ritel otomotif (diler ke konsumen) di segmen mobil penumpang di Tiongkok menembus angka 1,94 juta unit berdasarkan data penjualan semua model dan merek.
Angka ini naik 14,4 persen dari tahun ke tahun dan naik 40,2 persen dari bulan ke bulan, sehingga volume penjualan eceran kumulatif pada kuartal I 2025 menjadi 5,127 juta unit, atau naik 6 persen dari tahun ke tahun, berdasarkan data Asosiasi Produsen Mobil Penumpang Tiongkok (CPCA).
Catatan penjualan ritel bulan Maret ini hanya sedikit lebih rendah dari puncaknya yaitu 1,98 juta pada bulan Maret 2018.
Khusus untuk penjualan kendaraan energi baru di China, selama Maret total terjual 991.000 unit, naik 38,0 persen dari tahun ke tahun dan 45,0 persen dari bulan ke bulan.
Dengan demikian, volume penjualan eceran kumulatif triwulanan menjadi 2,42 juta unit, naik 36,4 persen dari tahun ke tahun.
Selain itu, 143.000 kendaraan penumpang energi baru yang diekspor naik 6,4 persen dari tahun ke tahun dan naik 21,2 persen dari bulan ke bulan.
Kendaraan listrik murni (EV) menyumbang 62 persen dari total. Volume ekspor kumulatif triwulanan adalah 401.000 kendaraan, naik 19,8 persen dari tahun ke tahun.
Produsen mobil domestik di China berhasi menjual 1,22 juta unit mobil, naik 31 persen dari tahun ke tahun dan 33 persen dari bulan ke bulan.
Produsen mobil lokal China menguasai 62,7 persen pangsa pasar, naik 7,7 persen secara yer on year dibanding Maret 2024.
Baca juga: Tesla Hentikan Pesanan Mobil Model S dan Model X di China di Tengah Perang Dagang
Sebaliknya, merek mobil patungan China dan brand di luar China menjual 480.000 kendaraan pada bulan Maret, turun 4 persen dari tahun ke tahun dan naik 45 persen secara month to month.
Merek Jepang turun paling tajam dengan pangsa ritel hanya 12,2 persen.
Ranking Merek Volume Penjualan Market Share Perubahan Year on Year
1 BYD 290,000 15 persen 11.5%
2 Geely 195,000 10.1% 70.5%
3 FAW-Volkswagen 130,000 6.7% -7.8%
4 Chery 119,000 6.2% 58.6%
5 Changan 111,000 5.7% 7.2%
6 SAIC-Volkswagen 91,000 4.7% 3.9%
7 SGMW 81,000 4.2% 55.8%
8 Tesla China 74,000 3.8% 18.8%
9 FAW-Toyota 71,000 3.7% 22.6%
10 GAC-Toyota 66,000 3.4% 19.3%
Sumber: CPCA, Xchuxing
Tanggapan BYD Soal Pabrik Perakitan yang Berdiri di Atas Lahan Pertanian Subang |
![]() |
---|
Perbandingan Biaya Bahan Bakar Mobil Biasa Vs BYD Atto 1 |
![]() |
---|
Penjualan BYD dan Denza saat GIIAS 2025 di ICE Tangerang Banten Sebanyak 4.195 Unit |
![]() |
---|
Mobil Baru Harga Rp 300 Jutaan yang Bisa Dibeli di GIIAS 2025 |
![]() |
---|
Warga Protes Restoran Tesla Baru di LA, Bikin Macet dan Bising, Singgung Campur Tangan Elit Politik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.