Daihatsu Berangkatkan 378 Pemudik dari Klub Mobil Binaan, Pengendara Diingatkan Tak Emosi di Jalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 tepatnya H-8 lebaran, Minggu (23/3/2025), PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengadakan "Daihatsu Sahabat Mudik 2025".

Melalui kegiatan ini, Daihatsu memberangkatkan 378 pemudik yang terdiri dari 79 keluarga dan berasal dari 21 klub mobil binaan perusahaan.

Keseluruhan pemudik berangkat serempak menggunakan kendaraan masing-masing, mulai dari Daihatsu Ceria, Zebra, Taruna, Gran Max, Ayla, Xenia hingga Terios.

Corporate Communication Director dan Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani, mengatakan tahun ini merupakan gelaran Daihatsu Sahabat Mudik yang ke-12.

Baca juga: Tips Mudik Hemat Lebaran 2025 untuk Pekerja, Cerdas Berangkat Lebih Awal dengan Kebijakan WFA

"Tahun ini adalah tahun yang ke-12 kita sudah melakukannya selama 11 tahun berturut-turut sejak tahun 2009. Walau nanti mudiknya pisah, satu hal yang terpenting adalah kita tetap bahagia dan harus aman di jalan," tutur Sri Agung dalam acara pelepasan Daihatsu Sahabat Mudik 2025, Daihatsu Vehicle Logistic Centre, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (23/3/2025).

Para pemudik yang diberangkatkan secara bersamaan dari Sunter hanya sebagian dari 21 Klub Daihatsu yang saat ini beranggotakan sebanyak 58.000 orang dari seluruh Indonesia.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, memberikan tips agar para pemudik yang berangkat dalam Daihatsu Sahabat Mudik 2025 tetap aman selama perjalanan.

"Saat mudik bawa barang sesuai kebutuhan, bawa barang seperlunya. Pastikan kebahagiaan dan keselamatan keluarga. Lalu juga maksimalkan rest area untuk istirahat dan melakukan aktivitas senyaman mungkin," terang Sony.

Selain itu, Sony menyarankan agar pemudik tidak emosi saat bertemu kemacetan dan mempertimbangkan beberapa hal saat akan masuk ke jalur contra flow.

"Kalau contra flow mulai diberlakukan, jangan langsung masuk kalau membawa anak kecil karena harus diingat bahwa kita butuh rest area. Lalu juga kalau mobil tidak siap tidak disarankan. Yang sangat penting, ketika di contra flow ada kondisi darurat, masuk ke lajur paling kiri dari arah kita, ingat jangan ke jalur seberangnya karena itu akan bahaya," jelas Sony.