Selasa, 30 September 2025

IIMS 2025

Ada Insentif PPnBM, Beli Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid Dapat Potongan Harga Sampai Rp 13 Juta

Tarif PPnBM Kijang Innova Zenix Hybrid mulai Januari 2025 turun menjadi 4 persen, sedangkan PPnBM Yaris Cross turun dari 6 persen menjadi 3 persen.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Lita Febriani
INSENTIF PPnBM - Mobil Toyota Yaris Cross Hybrid dan Zenix Hybrid di booth Toyota di pameran otomotif IIMS 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Tarif PPnBM Kijang Innova Zenix Hybrid mulai Januari 2025 turun menjadi 4 persen, sedangkan PPnBM Yaris Cross turun dari 6 persen menjadi 3 persen. 

 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Dua mobil listrik Hybrid Toyota yang diproduksi lokal, yakni Kijang Innova Hybrid dan Yaris Cross Hybrid, berhasil memenuhi persyaratan TKDN dan berhak mendapatkan insentif PPnBM DTP.

Jika sebelumnya tarif PPnBM Kijang Innova Zenix Hybrid sebesar 7 persen, mulai Januari 2025 turun menjadi 4 persen, sedangkan PPnBM Yaris Cross turun dari 6 persen menjadi 3 persen.

Jika dikonversi ke rupiah, terjadi penurunan sekitar Rp 10 juta - Rp 13 juta.

Penurunan ini tentu berdampak positif bagi pelanggan Toyota, dan diharapkan memicu pertumbuhan pasar otomotif nasional, terutama di segmen kendaraan elektrifikasi (eX). 

Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, mengatakan penurunan harga berdampak positif bagi pelanggan Toyota dan diharapkan memicu pertumbuhan pasar otomotif nasional, terutama di segmen kendaraan elektrifikasi (eX). 

"Toyota sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah tersebut. Selain memberi dampak positif terhadap daya beli masyarakat, langkah ini diharapkan semakin memperkuat pasar eX di Indonesia dan memberi kontribusi yang signifikan dalam pencapaian target nett zero emission yang dicanangkan pemerintah pada 2060 mendatang," tutur Henry Tanoto, Jumat (14/2/2025).

Penjualan mobil elektrifikasi mengalami perkembangan pesat dari tahun ke tahun. Tahun 2024 penjualannya mencapai 103.227 unit dengan market share naik menjadi 11,92 persen.

Dari data Gaikindo penjualan eX pada 2024 berasal dari mobil hybrid (HEV) yaitu mencapai 59.903 unit (58,03 persen), mobil baterai (BEV) sebesar 43.188 unit (41,84 persen) dan mobil plug-in hybrid (PHEV) sebanyak 136 unit (0,135 persen).

Angka ini sekaligus menyiratkan bahwa daya tarik atau minat konsumen terhadap mobil hybrid masih jauh lebih besar dibandingkan mobil baterai dan plug-in hybrid.

Dari total penjualan eX pada 2024 tersebut, kontribusi terbesar berasal dari penjualan Toyota yang mencapai 35.245 unit atau sekitar 35,3 persen. Sementara itu untuk segmen pasar mobil hybrid, Toyota berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 62,30 persen.

Baca juga: Mitsubishi Akan Kenalkan Mobil Hybrid Tahun Ini

Kontribusi terbesar terhadap penjualan eX Toyota berasal dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid sebesar 26.470 unit atau 75,12 persen dan Yaris Cross Hybrid sebesar 4.144 unit setara 11,67 persen.

Lainnya berasal dari penjualan Toyota Alphard Hybrid 3.838 sebanyak 10,89 persen, Toyota Vellfire Hybrid 510 unit, Corolla Camry Hybrid 152 unit, Toyota Corolla Cross Hybrid 109 unit dan Toyota Corolla Altis Hybrid 41 unit.

Toyota bisa dibilang sebagai pionir kendaraan elektrifikasi, di mulai pada 1997, Toyota meluncurkan Toyota Pirus yang menyandang teknologi Toyota Hybrid Sytem (THS). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan