Kamis, 2 Oktober 2025

Viral Pelat RI 36, Selain Lexus LX600 Sultan Andara Raffi Ahmad Juga Koleksi Jimny 5 Pintu di Garasi

Raffi Ahmad memamerkan koleksi Suzuki Jimny 5 pintu miliknya yang diparkir di garasi bersanding dengan koleksi mobil mewah Rolls Royce Phantom.

Editor: Choirul Arifin
Kolase Tribunnews/Instagram
Raffi Ahmad memamerkan koleksi Suzuki Jimny 5 pintu miliknya yang diparkir di garasi bersanding dengan koleksi mobil mewah Rolls Royce Phantom. 

Baca juga: Sosok Penyebar Video Mobil RI 36 Minta Maaf, Merasa Bersalah karena Ulahnya Timbulkan Kontroversi

Raffi menjelaskan bahwa mobil tersebut digunakan untuk keperluan dinas kenegaraan, meskipun saat kejadian, ia tidak berada di dalam kendaraan tersebut.

Dalam keterangannya pada Sabtu, 11 Februari 2025, Raffi menjelaskan bahwa mobil RI 36 sedang dalam perjalanan menjemputnya setelah mengambil beberapa berkas penting sebelum melanjutkan ke rapat.

“Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," ujar Raffi.

Reaksi Raffi Ahmad Usai Ditegur Seskab Mayor Teddy: Siap Grak

Pejabat negara yang berada di dalam mobil tersebut pun sudah terkena teguran.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya. 

Namun, Teddy enggan merinci identitas pejabat negara yang memakai mobil berpelat RI-36 tersebut.

Mayor Teddy Indra Wijaya pun semprit Raffi Ahmad, menegur suami Nagita Slavina ini terkait heboh mobil Toyota Lexus berpelat RI-36.

"Sudah, sudah kita tegur," ujar Teddy saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu.

Teddy pun kembali mengingatkan kepada seluruh kabinet merah putih untuk lebih bijak dalam berkendara. 

Peringatan ini sudah disampaikan kepada seluruh anggota kabinet.

"Sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara," tuturnya.

Belakangan Raffi Ahmad seolah menunjukkan jika dirinya baru saja 'disemprit' Seskab terkait mobi. 

Meski tak menyebutkan gamblang, Raffi Ahmad memajang fotonya bersama Teddy.

"Terimakasih atas arahannya pak Seskab. Siap grak,," tulis Raffi Ahmad di IG story nya sambil mentag akun seskab Teddy. 

Kronologi Patwal RI 36 Versi Raffi Ahmad

Raffi mengaku baru mengetahui kronologi kejadian sebenarnya setelah melakukan klarifikasi kepada seluruh jajaran tim patwal yang mengawal dirinya.

Ia menjelaskan, peristiwa berawal saat tim patwal melihat adanya taksi Alphard berwarna hitam.

Menurutnya, di depan taksi tersebut ada truk berhenti sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur itu.

"Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen," jelasnya.

Polisi pengawal mobil RI 36 yang menunjuk taksi Silver Bird lantaran diduga menghalangi mobil yang dikawalnya di Jalan Jenderal Sudirman. (Kolase Tribunnews (Ist via Warta Kota))

Ia menambahkan, petugas patwal yang melihat hal itu khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat langsung menegur pengemudi taksi.

"(Petugas patwal) mengatakan 'Sudah, maju, Pak' dengan gestur yang terlihat di video," ungkapnya.

Patwal Kena Sanksi

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan sanksi teguran terhadap personel pengawalan (Patwal) dari satuan polisi lalu lintas (Polantas) yang mengawal mobil nopol RI 36.

Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menyampaikan, sanksi berupa teguran itu diberikan kepada Brigadir DK setelah dilakukan klarifikasi atas gestur yang berbuntut kritik dari masyarakat.

"Anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan," kata Argo kepada wartawan, Sabtu.

Selanjutnya, kata Argo, pihaknya akan mencari sopir Taxi Alphard untuk meminta klarifikasi apakah ada tindakan atau ucapan dari Patwal viral dianggap tidak sopan atau arogan.

“Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap tidak layak atau arogan akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya,” tuturnya.

Berdasarkan hasil penelusuran, Brigadir DK mengakui kalau yang di dalam video adalah dirinya ketika sedang melakukan pengawalan.

“Adapun kronologis kejadian sesuai hasil klarifikasi anggota adalah, pada saat itu hari Rabu, tanggal 8 Januari sekira pukul 16.30 WIB di jalan Sudirman-Thamrin ada Truk penambal jalan yang sedang berhenti di lajur tengah,” ucapnya.

Pada waktu bersamaan, terdapat kendaraan Toyota Alphard dari penyedia jasa layanan transportasi Taxi Silver Bird hendak menghindar ke kanan jalan.

“Namun di saat bersamaan ada kendaraan dari sebelah kanan Suzuki Ertiga putih yang juga sama-sama hendak maju, sehingga hampir menyebabkan terjadi senggolan,” tuturnya.

Namun karena hampir terjadi senggolan antara Taxi Alphard dan pengemudi dari mobil Suzuki Ertiga pun sempat terjadi perdebatan. 

Pada waktu itulah, anggota Patwal yang aksinya viral berinisiasi melerai perdebatan keduanya.

Pasalnya, perdebatan keduanya di tengah jalan berpotensi membuat kemacetan makin parah. 

Pada saat itulah, terekam maksud untuk melerai, aksi dari Patwal malah terlihat arogan ketika meminta Sopir Taxi Alphard untuk jalan.

“Saat itu personel pengawal segera berinisiatif untuk melerai dan meminta kendaraan Taxi Alphard agar segera maju sehingga tidak menimbulkan kemacetan. Saat itu terlihat gestur anggota sambil menunjuk seolah arogan,” ungkapnya. (Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Grid.id)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved