Kendaraan Listrik
Robotaxi Tesla Panen Kritikan, Produk Buatan Elon Musk Disebut Penuh Tipu Daya
Rencananya Cybercab buatan Tesla akan mulai diproduksi pada tahun 2026 dan siap meluncurkan kendaraan otonom sepenuhnya di Texas dan California.
"Dia (Musk) belum membuktikan bahwa otomatisasi itu layak dan dia tidak membahas masalah itu. Pertanyaan besar yang belum terjawab mengenai Tesla, yakni perangkat lunaknya masih sangat tertinggal dibandingkan industri lainnya saat ini," ucap Guru besar sekolah hukum Cordozo di New York Matthew Wansley.
Hujatan juga dilontarkan guru besar hukum Universitas Carolina Selatan Bryant Walker Smith ia mengatakan, acara Tesla memiliki nuansa pada 2014, ketika belum banyak mobil otonom berseliweran di jalanan. Ia juga menyinggung Tesla soal klaim waktu setahun atau dua tahun, untuk mengeluarkan teknologi pengemudi otomatis yang sebenarnya.
"Saat ini ada kendaraan otonom yang sudah membawa orang di jalan, tetapi tidak ada satupun ada merek Tesla. Acara ini tidak mengubah dan hanya membuat ironi semakin mencolok," paparnya.
"Secara keseluruhan, kami tidak bersemangat dengan acara tersebut karena kurangnya detail tentu saja mengkhawatirkan,” imbuhnya.
Imbas peluncuran robotaxi yang menuai banyak hujatan, selama akhir pekan ini saham Tesla di bursa Wall Street dilaporkan anjlok 10 persen pada perdagangan Jumat (11/10/2024) di New York, penurunan intraday terbesar dalam lebih dari dua bulan menghapus nilai pasar sebesar 58 miliar dolar AS, mengutip Bloomberg.
Kendaraan Listrik
Ini Risiko Gunakan Mobil Listrik Saat Hujan Deras dan Banjir, Korsleting hingga Kena Sambaran Petir |
---|
Ahli Soal Wuling Airev Terbakar: Penggunaan Tidak Normal dapat Sebabkan Kebakaran |
---|
Mobil Listrik Airev Terbakar di Bandung Jabar, Wuling Ungkap Hal Ini |
---|
Klaim Mampu Tempuh Jarak Hingga 470 Km, VinFast VF 6 Bidik Konsumen Perkotaan |
---|
Siap Saingi Tesla, Produsen Baterai EV CATL Rambah Bisnis Robotaxi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.