Tesla Langsung Bangun Supercharger di Malaysia, Usai Elon Musk Bertemu PM Anwar Ibrahim
Supercharger mobil listrik pertama Tesla dibangun di area parkir bawah tanah mal Pavilion Kuala Lumpur sebanyak delapan unit.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang debut resminya di Negeri Jiran pada 20 Juli mendatang, Tesla langsung membangun stasiun pengisian daya cepat untuk kendaraan listrik atau supercharger.
Supercharger mobil listrik pertama Tesla dibangun di area parkir bawah tanah mal Pavilion Kuala Lumpur sebanyak delapan unit.
Dilansir dari Paultan, delapan Supercharger merupakan unit V3, masing-masing menawarkan daya hingga 250 kW untuk pengisian cepat DC.
Unit-unit tersebut belum beroperasi dan area masih ditutup. Di stasiun tersebut juga tertulis "Hanya pengisian Tesla". Sementara di sudut lain, ada sebuah mobil yang masih ditutupi kain hitam dengan logo Tesla.
Stasiun Pavilion Kuala Lumpur merupakan satu dari 10 stasiun yang direncanakan dibangun untuk tahap awal masuknya merek Amerika tersebut.
Sembilan stasiun lainnya terdaftar sebagai lokasi masa depan, lima diantaranya akan berada di Lembah Klang, di Dengkil dan Petaling Jaya di Selangor, serta Bukit Jalil dan dua lokasi lainnya di KL.
Baca juga: PM Anwar Ibrahim: Tesla Inves di Malaysia Tahun Ini, Dirikan Kantor Pusat di Selangor
Di wilayah utara, Tesla Supercharger akan tersedia di Ipoh dan Perai di Penang, sedangkan wilayah selatan akan memiliki dua lokasi, di Negeri Sembilan dan Iskandar Puteri, Johor.
Lokasi ini terungkap bersamaan dengan aktivasi Instagram Tesla Malaysia dan konfigurator Tesla untuk Malaysia.
Pertemuan Elon Musk dan PM Anwar Ibrahim
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim sebelumnya telah mengadakan pembicaraan dengan CEO Tesla Elon Musk untuk membahas investasi kendaraan listrik (EV) Tesla di negara tersebut.
“Saya menyambut baik minat dan keputusan Tesla untuk berinvestasi di Malaysia serta kesediaan Elon Musk untuk datang ke Malaysia,” kata Anwar dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).
Anwar lebih lanjut mengatakan, Tesla akan mendirikan kantor pusatnya di Selangor pada akhir tahun ini.
Baca juga: Bukan di Indonesia, Tesla Teken Kontrak Pendirian Pabrik Tesla di India 500.000 Unit EV Per Tahun
Awal bulan ini, Tesla sudah mengumumkan akan mulai menjual EV Model Y di Malaysia pada 20 Juli 2023 setelah pihak Malaysia menyetujui permohonan importasi mobil Tesla.
Di samping itu, Anwar juga mengatakan Malaysia akan terus menerapkan komitmennya untuk mencapai emisi karbon nol bersih paling cepat pada 2050.
Pamor Tesla di Eropa Merosot, Penjualan Ambles 27,9 Persen |
![]() |
---|
Siap Saingi Tesla, Produsen Baterai EV CATL Rambah Bisnis Robotaxi |
![]() |
---|
Permintaan Mobil Listrik Bekas Merangkak Naik, Tesla Model 3 Terlaris di AS |
![]() |
---|
Donald Trump Ngambek, Ancam Jual Mobil Tesla Miliknya Gegara Perseteruan dengan Elon Musk |
![]() |
---|
Tak Ada Jalan Damai, Trump Pilih Akhiri Hubungan Dengan Elon Musk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.