Bisa Picu Baret, Ini Tanda Wiper Mobil Wajib Diganti
Wiper menjadi komponen yang sangat penting dan dibutuhkan di kendaraan, terlebih saat musim hujan. kapan harus diganti?
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Wiper menjadi komponen yang sangat penting dan dibutuhkan di kendaraan, terlebih saat musim hujan.
Sayangnya, karena hanya beroperasi saat dibutuhkan, beberapa pemilik mobil mungkin kerap lupa melakukan perawatan.
Meski kondisinya terlihat baik, ternyata ada beberapa hal yang dapat membuat wiper bekerja tidak optimal, sehingga wajib untuk diganti.
Baca juga: Ketahui Penyebab Nozzle Wiper Mendadak Tersumbat
Auto2000 menjelaskan ada empat ciri dimana wiper wajib diganti agar tidak berpotensi menimbulkan baret pada kaca mobil.
1. Tidak Optimal Menyeka Air
Penyeka kaca yang kondisinya masih bagus akan bekerja optimal dalam membersihkan air. Namun, wiper yang rusak tidak akan sanggup menyeka air dengan baik, terutama ketika hujan deras.
Kerusakan umumnya terjadi pada bilah pemegang karet wiper yang lemah pegasnya sehingga wiper gagal mengikuti kontur kaca saat bekerja dan meninggalkan jejak air.
2. Suara Berisik
Wiper yang kondisinya masih bagus ditandai oleh karet yang masih lentur dan tidak keras. Seiring waktu dan pemakaian, karet wiper akan semakin kaku dan kehilangan fleksibilitas.
Biasanya, karet wiper yang sudah mengeras akan menimbulkan bunyi berisik saat bergesekan dengan kaca mobil.
3. Garis Air di Kaca Mobil
Karena sudah tidak lentur, akan muncul banyak garis-garis air pada kaca ketika wiper bekerja.
Selain membuat sapuan air kurang maksimal, garis air juga akan mengakibatkan baret pada kaca mobil yang akan menghalangi pandangan keluar.
Jika didiamkan, baret akan semakin parah dan membuat kaca mobil rusak.
Baca juga: Ini Saran Auto2000 Agar Aman Kendarai Mobil di Jalan Raya
4. Gerakan Tidak Lancar
Jika karet dalam kondisi masih bagus, gerakannya akan terasa lancar. Tapi ketika karet sudah keras, maka saat wiper dinyalakan gerakannya saat menyapu air bakal tersendat-sendat.
Bahkan dapat membuat bilah wiper patah akibat terlalu sulit bergerak. Sama dengan ciri-ciri lainnya, sapuan wiper tidak akan maksimal, sehingga mengganggu pandangan dan membuat kaca mobil rusak kalau didiamkan.
Pemilik mobil dapat melihat langsung kondisi wiper dan pastikan karetnya tidak getas atau keras, termasuk mengecek kondisi bilah pemegangnya.
"Ingat, wiper rusak membuat pandangan pengemudi berkurang ketika hujan turun sehingga berisiko memicu kecelakaan. Tidak kalah merepotkan adalah munculnya baret di kaca yang sulit dihilangkan, bahkan karus ganti kaca mobil kalau tidak dapat diperbaiki," tutur Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.
Tips Liburan Pakai Mobil ke Borobudur Saat Hari Raya Waisak |
![]() |
---|
70 Persen Penjualan Toyota Kijang Innova Zenix Disumbang Varian Hybrid |
![]() |
---|
Daftar Lokasl Posko Siaga Daihatsu, Toyota, Daimler dan Auto2000 untuk Libur Natal-Tahun Baru 2024 |
![]() |
---|
Terungkap Rafael Alun Beli Mobil Baru Innova Venturer Atas Nama Sopirnya Albertus Katu |
![]() |
---|
Daftar 22 Bengkel Auto2000 di Jakarta yang Sediakan Uji Emisi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.