Kecelakaan Maut di Sukabumi: Emak-emak Bawa Xpander Hajar Angkot Sampai Ringsek, 3 Tewas
Satu tewas di tempat dan dua lainnya tewas di rumah sakit akibat kecelakaan maut Mitsubishi Xpander menghajar angkot dan ruko di Sukabumi.
Editor:
Choirul Arifin
"Awalnya mobil ini dari atas arah pesona cepat, pertama nabrak pembatas ini (jalan). Kemudian di depan nabrak angkot yang angkottnya langsung masuk ke seberang jalan (warung jalan RA Kosasih)," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.
"Di dalam mobil satu orang si ibu. Kalo dari angkot enggak tahu. Korban di mobil angkot sudah dibawa ke rumah sakit," tutur Indra.
Pedagang cakue tertindih Angkot
Akibat kecelakaan tersebut, berdasar hasil rekaman video amatir warga, seorang pedagang cakue keliling terbanting dan tertindih mobil angkot. Pedagang tersebut meninggal dunia di tempat kejadian perkara atau TKP.
Kemudian terlihat sopir angkot terlempar keluar dari depan kaca mobil ke depan warung milik Heri dan meninggal dunia di rumah sakit.
Sementara penumpang seorang laki-laki yang belum diketahuinya identitasnya terlempar keluar dari tempat duduknya hingga terkapar di depan warung mililk Hendra dan meninggal di rumah sakit.
Pemiliki warung Feri (38) mengatakan, ia mengatakan sempat kaget melihat kejadian di depan matanya.
"Saya mendengar benturan. Lalu keluar ternyata tabrakan, saya lihat tiga orang sudah tergeletak dan ada yang tergencet," ujarnya.
Penjelasan Polisi Setelah Olah TKP
Polisi menyatakan, kecelakaan Xpander maut ini menyebabkanb tiga orang tewas setelah mengalami luka parah.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, IPDA Jajat Munajat mengatakan, berdasarkan laporan medis, akibat kecelakaan yang melibatkan Xpander dengan angkot Sukaraja-Sukabumi tersebut menyebabkan tiga orang meninggal.
Satu di antara korban yang meninggal dunia bernama Didin adalah pedagang cakue asal Kampung Padakati RT 02, RW 01, Desa Tegalega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
"Berdasarkan pemeriksaan medis, satu orang meninggal dunia di tempat," ujarnya, kepada Tribunjabar.id. Kamis (22/9/2022).
Sedangkan sopir angkot tersebut, Hapid Mulyana berasal dari Kampung Cimuncang RT 03, RW 07, Desa kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Dia meninggal saat dalam penanganan medis di rumah sakit. Satu korban meninggal lainnya adalah sorang penumpang belum diketahui identitasnya.