7 Hal Pemicu Tabrakan Beruntun di Jalan Tol dari Malas Jaga Jarak Aman Sampai Microsleep
Kecelakaan tabrakan beruntun, masih kerap terjadi di jalanan Indonesia, dan parahnya kerap memicu korban jiwa.
5. Terdistraksi oleh Ponsel
Banyak pengemudi mobil bermain ponsel padahal sedang melaju kencang. Karena tidak waspada, pengemudi kurang memperhatikan mobil di depan mengurangi kecepatan.
Baca juga: Detik-detik Bus Laju Prima Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 92, Diduga Alami Rem Blong
Atau bahkan mobil berpindah lajur atau berkurang kecepatannya tanpa disadari, padahal dari belakang ada mobil lain. Lupakan update status di media sosial, fokuslah hanya untuk mengemudi mobil.
6. Microsleep
Masalah microsleep atau tertidur sejenak tanpa sadar, sama bahayanya dengan bermain ponsel saat mengemudi mobil. Meski hanya sepersekian detik, mobil dapat pindah lajur atau berkurang kecepatannya tiba-tiba.
Tentu sangat berisiko dan dapat menyebabkan tabrakan beruntun. Solusi paling tepat untuk mengantuk hanya satu, yaitu tidur meskipun hanya 15 menit.
7. Lampu Rem Mobil Mati
Pengemudi di belakang tidak akan bisa mengetahui bahwa mobil sedang mengurangi kecepatan kalau rem mobil mati. Padahal ada langkah sederhana untuk mengecek lampu rem, yaitu dengan menginjak pedal rem sebelum jalan.
Baca juga: Kurang Jaga Jarak, Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Mobil Terjadi di Tol JORR Jatiwarna
Nyala sinar lampu rem akan terlihat di tembok garasi rumah. Pastikan lampu sein juga berfungsi dengan melakukan hal yang sama.
Nur Irmansyah mengatakan, jalan tol adalah tempat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi sehingga harus bebas dari hambatan supaya tidak memicu kecelakaan.
"Pelajari pemicu tabrakan beruntun dan pastikan AutoFamily tahu cara mencegahnya. Termasuk melakukan servis berkala di bengkel Auto2000 untuk menjaga performa mobil seperti rem, mesin bahkan kondisi lampu supaya dapat bekerja dengan baik dalam kondisi darurat," ujarnya.