Selasa, 30 September 2025

Kenali Bahaya Microsleep saat Berkendara, Simak Cara untuk Mencegahnya

Microsleep biasanya berlangsung dalam satu hitungan detik hingga satu dua menit, namun bisa lebih lama apabila orang tersebut benar-benar tertidur

Huff post
ilustrasi microsleep. Kenali Bahaya Microsleep saat Berkendara, Simak Cara untuk Mencegahnya 

Otak manusia umumnya baru bisa mengingat sesi tidurnya setelah istirahat lelap setelah satu menit.

Ketika memaksakan diri untuk tetap terjaga, beberapa orang biasanya mengalami microsleep selama beberapa kali dalam waktu yang berdekatan.

Tanda microsleep saat berkendara

Melansir beberapa sumber, Anda kemungkinan mengalami microsleep apabila:

  • Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
  • Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
    Menguap terus-menerus
  • Kelopak mata sangat berat
  • Mata berkedip berlebihan
  • Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
  • Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur

Waspadai tanda microsleep saat berkendara di atas. Terkadang, ada orang yang mengalami masalah tidur ini tanpa menutup mata.

Jika Anda merasa mengalaminya, segera tepikan kendaraan dan istirahat sejenak.

Baca juga: Sopir Vanessa Angel Diduga Mengantuk, Kenali Microsleep dan Cara Antisipasinya

Bahaya microsleep saat berkendara

Melansir Healthline, AAA Foundation for Traffic Safety memperkirakan sebanyak 16,5 persen kecelakaan fatal di jalan raya disebabkan pengemudi yang mengantuk, termasuk microsleep.

Temuan sejenis disampaikan National Highway Traffic Safety Administration AS. Otoritas setempat menyebutkan, kira-kira 6.000 kecelakaan fatal terjadi setiap tahun karena pengemudi mengantuk.
Microsleep saat berkendara sangat berbahaya bagi pengemudi dan mengancam keselamatan penumpang.

Pasalnya, ketika mata terpejam selama tiga detik dan kendaraan melaju dengan kecepatan 96 kilometer per jam, kendaraan bisa keluar jalur sampai nyaris 100 meter.

Microsleep bisa saat berkendara bisa sangat berbahaya jika Anda membawa banyak penumpang. (Kompas.com/Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan