Tips Pilih Pelumas Mesin yang Tepat untuk Mobil, Cek Tingkat Kekentalannya
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih oli mesin agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelumas merupakan komponen amat penting pada kendaraan untuk melumasi bagian-bagian penting sampai yang terkecil dari risiko aus akibat gesekan.
Walaupun ada beragam pilihan jenis dan tipe oli mesin, menurut Christiana Yuwantie, Spareparts Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih oli mesin agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan.
Berikut beberapa tips memilih oli mobil agar Anda puas dengan kinerja mesinnya:
1. Perhatikan Spesifikasi Kendaraan
Menurut Christiana, untuk mengetahui spesifikasi oli mesin yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan, pemilik kendaraan dapat melihat pada buku manual kendaraan terkait rekomendasi penggunaan pelumas.
Di buku manual serta konsultasi dengan bengkel resmi, pemilik kendaraan dapat mengetahui jenis dan spesifikasi pelumas dengan standar rekomendasi pabrik yang paling sesuai.
Baca juga: Cara Mengenali Kode Oli Pada Pelumas Mesin TMO
2. Perhatikan Sertifikasi Pelumas yang Dipilih
Setiap merek yang menawarkan produk oli mesin harus mengantongi izin atau sertifikasi dengan standar terbaik.
Beberapa badan yang mengeluarkan sertifikasi pelumas kendaraan antara lain API, ACEA, ILSAC, SAE, dan JASO.
Baca juga: Wuling Resmikan Flagship Wuling Center di Pondok Indah, Pajang Mobil Listrik Mini EV
Christiana menjelaskan, untuk pelumas Ecstar, Suzuki mengantongi sertifikasi API Service hingga “SN”, yang merupakan standar kualitas pelumas yang diakui oleh API (American Petroleum Standard).
3. Perhatikan Tingkat Kekentalan Pelumas
Kekentalan oli mesin dapat menunjukkan seberapa mudah oli mengalir hingga melapisi bagian komponen mesin.
Baca juga: Hyundai Genesis Electrified G80 Jadi Mobil Resmi VIP Pemimpin Negara di KTT G20 Bali 2022
Kekentalan pelumas diidentifikasi oleh SAE (Society of Automotive Engineer), dan biasanya kode yang diakhiri dengan huruf W pada nama oli dengan angka yang berbeda-beda menunjukkan tingkat kekentalan pelumas.
Kode huruf W sendiri adalah singkatan dari Winter, yang digunakan sebagai acuan bahwa oli mengalir dari kondisi dingin.
Sedangkan perbedaan angka menunjukkan perbedaan spesifikasi dan peruntukan mesinnya. Tingkat kekentalan oli mesin pun terbagi menjadi encer, sedang, dan kental.