STAL Siap Jadi Terobosan Teknologi Pengolahan Nikel yang Ramah Lingkungan
Selain rendah karbon, STAL juga tidak membutuhkan pengelolaan limbah yang rumit, serta mendukung transparansi dalam bentuk digitalisasi data.
Hal ini, kata dia, merupakan wujud komitmen perseroan untuk menjawab pertanyaan seputar masalah lingkungan hidup dalam hilirisasi nikel, sekaligus mendorong terciptanya tata kelola nikel nasional yang ramah lingkungan.
Menyikapinya, Asisten Deputi Bidang Investasi Strategis Kemenko Marves, Bimo Wijayanto mengapresiasi komitmen TMM untuk fokus kepada aspek environmental, social and governance (ESG) dalam setiap rencana implementasi teknologinya.
Menurutnya, ini merupakan salah satu langkah maju yang dapat membantu pemerintah untuk menjawab pertanyaan tentang how green is exploitation of our mineral resources.