Sabtu, 4 Oktober 2025

Pengusaha Sawit Minta Sosialisasi Sebelum Terapkan Zero ODOL dan Jangan Ada Diskriminasi

Pengusaha sawit minta dalam penerapan Zero ODOL perlu sosialisasi yang dilakukan secara bertahap dan harus ada asas keadilannya.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Capture Youtube
Ilustrasi truk ODOL mengangkut minyak sawit mentah (CPO) terperosok saat melintasi medan berlumpur. 

Tapi yang kita alami tidak ada muatan yang mau mengangkut barang kita dengan harga normal. Sementara kita harus menyiapkan pupuk secepat mungkin ke daerah-daerah terpencil,” tuturnya.

Karenanya, dia mengatakan dalam penerapan Zero ODOL perlu sosialisasi yang dilakukan secara bertahap dan harus ada asas keadilannya.

“Karena kami lihat sendiri pada malam hari di daerah Alam Sutra sampai ke BSD masih banyak terlihat truk-truk pasir dan tanah yang ODOL.

Jadi soal pembatasan atau adaptasinya seperti apa, jalan tol mana yang lebih dulu diterapkan, itu belum ada sosialisasinya,” ucapnya.

Sebab, Boycke melihat ada juga yang sudah menerapkan Zero ODOL tapi parkirnya masih di badan-badan jalan. “Jadi pengawasan terhadap semua ini juga harusnya sudah mulai ditingkatkan.

Anggarannya cukup tidak untuk melakukan pengawasan itu, apakah dari Kepolisian, Jasa Marga dan Kemenhub,” ujarnya.

Kemudian, kata Boycke, mengenai jenis muatan. Menurutnya, truk pasir itu tidak termasuk sebagai jenis muatan yang diberikan toleransi waktu.

“Tapi kok terlihat bisa bebas di jalan. Itu kan membuktikan adaptasinya itu jadi tidak terkawal dengan baik,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved