Tesla Berencana Buka Pabrik di Indonesia, Ini Tanggapan Kemenperin
Tersiar kabar bahwa Tesla tertarik untuk membangun pabrik di Indonesia, Kemenperi) tak menampik ketertarikan perusahaan milik Elon Musk tersebut
- Musik dan media melalui Bluetooth
- Atap kaca berwarna dengan perlindungan ultraviolet dan inframerah
- Lipat kuat, kaca spion samping berpemanas
- Profil driver kustom
- Konsol tengah dengan penyimpanan, 4 port USB dan pengisian nirkabel untuk 2 smartphone
Baca juga: Tesla Berencana Bangun Model Y dengan Teknologi Baterai Baru di Jerman
Baca juga: Mobil Listrik Pesaing Tesla asal China, Bisa Tempuh Jarak Hingga 800 Km
Dikutip dari laman resmi Tesla, mobil berbahan babak listrik ini dibagi menjadi 3 tipe, yakni:
- Performance Dual Motor
Performance Dual Motor dibekali baterai untuk Long Range, dengan berat 2110 kg, dan velg 20 inchi.
Performance mampu menempuh 60 mph dalam 3,1 detik, dengan jarak sekali isi penuh tenaga baterai sejauh 506 kilometer.
Top speed 240 KM/Jam.
- Standard Plus Rear Wheel
Standard Plus Rear Wheel, dibekali baterai standard range, dengan berat 1612 kg, dan velg bawaan 18 inch.
Versi Standard Plus ini mampu menempuh 423 km dalam sekali isi tenaga dan mencapai 60 mph dalam 5,3 detik.
Top speed 225 KM/Jam.
- Long Range Dual Motor
Long Range Dual Motor, ia dibekali baterai untuk long range dengan berat 1828 kg, dan velg 18 inch.
Long Range memiliki jarak tempu terjauh sekali isi dengan 568 km dan mencapai 60 mph dalam 4,2 detik.
Top speed 233 KM/Jam.
Di bawah importir Prestige Motor, rencananya Tesla akan ada 2 model Tesla selain model X, yakni Tesla Cybertruck, dan Model S.
(Tribunnews.com, Renald/Widya/Gigih)