Selasa, 30 September 2025

Pandemi Covid-19 Bikin Mobil Jadi Jarang Dipakai, Ini Komponen yang Perlu Diperiksa Menurut Scuto

Jika mobil telah terparkir dengan baik pastikan untuk melakukan pemanasan mesin secara berkala untuk mencegah aki soak atau tekor

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Membersihkan eksterior atau cat mobil dari kotoran atau debu yang menempel 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Hal ini menyebabkan kendaraan menjadi jarang digunakan dan lebih banyak berdiam di garasi rumah.

Diperlukan perlakuan khusus untuk mobil yang jarang digunakan agar kondisinya tetap prima dan nyaman saat akan kembali dikendarai.

Selain membersihkan eksterior atau cat mobil dari kotoran atau debu yang menempel, pastikan lokasi parkir mobil terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung.

Jika mobil telah terparkir dengan baik pastikan untuk melakukan pemanasan mesin secara berkala. Tujuannya, untuk mencegah aki soak atau tekor.

"Jangan lupa untuk kembali bersihkan dan cuci mobil jika telah kembali terpapar debu. Ketika mencuci mobil pastikan tidak melakukannya di bawah sinar matahari langsung," saran Sugiarto Ongko, CEO Scuto Indonesia, workshop perawatan dan detailing kendaraan.

Berikutnya, saat mencuci gunakan lap microfiber. Hal ini untuk mencegah terjadinya baretan halus ketika mencuci mobil.

Baca: Toyota Minta Bank Besar Sediakan Pinjaman 1 Triliun Yen untuk Industri Mobil di Jepang

Lanjutkan dengan periksa tekanan ban jika mobil telah bersih dan dikeringkan dengan sempurna.

"Jangan lupa untuk memastikan air radiator berada pada level yang semestinya serta cairan lainya seperti cairan rem dan oli power steering," saran Sugiarto Ongko.

Hati-hati gunakan disinfektan

Sugiarto juga menyarankan agar Anda berhati-hatika jika menggunakan cairan disinfekran yang disemprotkan ke badan kendaraan dan interior kendaraan karena alasan demi mencegah virus Covid-19.

"Work From Home (WFH) berimbas mobil jarang dipakai, berdebu, didiamkan di luar rumah hingga kehujanan dan kepanasan," ujarnya.

Ada beberapa bagian yang kerap disemprot disinfektan, misalnya pada bagian eksterior kendaraan ketika ingin masuk ke dalam sebuah wilayah tertentu.

Jika didiamkan, tentunya sisa dari cairan disinfektan pada eksterior tadi bisa meninggalkan bercak, noda serta jamur pada bodi dan kaca kendaraan.

Baca: Ini Strategi yang Dipakai Gubernur Bali hingga Sukses Kendalikan Penyebaran Covid-19 Tanpa PSBB

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved