Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Hyundai Kembali Kapalkan SUV Tucson ke Pasar AS

Hyundai mengirimkan 33.990 unit kendaraan ke Amerika Serikat di bulan Maret atau 4,3 persen lebih dari tahun lalu.

Editor: Choirul Arifin
IST
Operasi pabrik Hyundai Korea Selatan hampir pulih 100 persen setelah kekurangan pasokan komponen berhasil terpenuhi di bulan Maret 2020 akibat pandemi Corona. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika beberapa produsen mobil di Amerika menghentikan produksinya karena virus corona atau Covid-19, Hyundai Motor Korea malah mengirimkan produknya ke Amerika Serikat.

Mengutip Reuters, Kamis (23/4/2020), Hyundai meningkatkan produksi dalam negeri menjadi sebanyak 98 persen dari kapasitas pada akhir Maret.

Pulihnya pasar dalam negeri usai Februari yang buruk karena Covid-19, pengiriman juga dilakukan karena permintaan SUV Tucson dan model lain dari pelanggan AS, pasar luar negeri terbesar di dunia di luar China.

Hyundai mengirimkan 33.990 unit kendaraan ke Amerika Serikat di bulan Maret atau 4,3 persen lebih dari tahun lalu, menurut data perusahaan.

Baca: VW Tiguan 2022 Diprediksi Akan Memiliki Desain dan Fitur Baru

Optimisme ekspor Hyundai ini telah diredam oleh keparahan wabah Covid-19 di AS sehingga sentimen konsumen yang lemah menghancurkan industri.

Kiriman mobil yang dikirim dari Korea Selatan sekarang berdiam di pelabuhan AS, diler lambat menerima pengiriman karena penjualan yang menurun dan persediaan meningkat.

Baca: Persyaratan Terlalu Berat, Debitur Ojol Sebut Tawaran Keringanan Cicilan Hanya Akal-Akalan Leasing

Tidak dapat diketahui secara pasti berapa banyak kendaraan yang dikirim oleh Hyundai dan pembuat mobil lainnya ditahan di pelabuhan AS.

Perusahaan menghentikan lini produksi Tucson di Korea minggu lalu selama lima hari.

Baca: Suzuki XL7 Bawa Pulang Penghargaan Car of The Year di Otomotif Award 2020

Analis sekarang memperkirakan penurunan tajam dalam laba operasi kuartal pertama ketika melaporkan hasil pada hari Kamis dan beberapa bahkan memperkirakan kerugian kuartal kedua.

"Saya berharap situasi akan pulih pada pertengahan bulan depan. Jika tidak, kita mungkin harus memberhentikan beberapa orang," tutur General Manager diler eksklusif Hyundai di California, Brad Cannon yang penjualannya turun lebih dari 50 persen dari saat pandemi dimulai, dikutip dari Reuters, Kamis (23/4/2020).

Hyundai sendiri memiliki pabrik di Alabama, yang ditutup hingga 1 Mei 2020, tetapi impor adalah kunci untuk memenuhi permintaan AS.

Hanya sekitar setengah dari kendaraannya yang dijual di Amerika Serikat dibuat di Amerika Utara dibandingkan dengan saingan dari Jepang seperti Toyota Motor, Nissan Motor dan Honda Motor dengan produksi antara 68 persen dan 85 persen di Amerika, yang juga telah menangguhkan produksi di sana hingga Mei.

Operasi pabrik Hyundai Korea Selatan hampir pulih 100 persen setelah kekurangan pasokan komponen berhasil terpenuhi di bulan Maret.

Akan tetapi menurun hingga 70 persen pada bulan April, ungkap perusahaan baru-baru ini yang mengatakan kepada analis.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved