Kamis, 2 Oktober 2025

Chassis R260 Jadi Tulang Punggung Penjualan Bus Hino di Tahun 2017

Chassis ini dipasarkan Hino sejak sekitar pertengahan dekade 2000-an, menggantikan chassis bus bermesin belakang legendaris, Hino RG.

Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Bus Patas Sugeng Rahayu di Terminal Purboyo, Madiun. PO Sugeng Rahayu merupakan salah satu perusahaan otobus di Jawa Timur yang menjadi pengguna loyal chassis Hino. 

Chassis bus sedang 

Santiko mengakui, penjualan chassis bus sedang Hino, yang terdiri dari dua tipe, chassis bus Hino FB 130 dan chassis bus Hino Dutro 130 MDBL belum sebagus penjualan tipe bus besarnya.

Di tipe bus sedang, pasar dikuasai oleh MItsubishi Fuso melalui dua varian chassis busnya, yakni Mitsubishi Colt Diesel FE 83 110 PS dan MItsubishi Colt Diesel FE 74G BC 136 PS. "Untuk chassis bus kecil (bus sedang) kita memang belum banyak berbicara," kata Santiko.

Selain Hino dan Mitsubishi Fuso, segmen pasar bus sedang di Indonesia juga diperebutkan oleh Isuzu melalui chassis Isuzu NQR 71. Chassis bus sedang ini memiliki daya angkut 27 hingga 35 penumpang. Tiga merek ini juga memasarkan chassis microbus dengan cabin head.

Khusus Hino dan Mitsubishi Fuso, selain memasarkan dalam bentuk chassis dengan cabin head, keduanya juga memasarkan microbus lengkap dengan bodi karoserinya. Mitsubishi Fuso melalui distributor utamanya di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), memasarkannya dengan brand Espasio dengan karoseri Adi Putro, Malang.

Sementara, HMSi memasarkan chassis Dutro 110 SDBL yang sudah lengkap dengan bodi kabinnya, dengan nama Prestigo, juga rakitan Karoseri Adi Putro. 

Penulis: Choirul Arifin

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved