Jumat, 3 Oktober 2025

Bus Hino RM 380, Strategi Baru Hino Menangi Persaingan Pasar Bus Premium

Kabin yang lega dan ekstra panjang dengan sasis tipe space frame menjadi nilai jual bus ini untuk mengangkut barang bawaan dalam jumlah banyak.

Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Bus Hino RM 380 dalam balutan bodi Legacy SR-2 XHD Prime dari Karoseri Laksana saat dipamerkan di booth Hino di arena pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, 10-20 Agustus 2017 di ICE, BSD City, Tangerang. 

Spesifikasi

Hino RM 380 dibekali mesin diesel tipe E13C-UT commonrail berkapasitas 12.913 cc dengan tenaga maksimum 380 horse power serta gross vehicle weight (GVW) 18 ton menjadikannya sebagai bus bermesin belakang dengan tenaga terbesar dari Hino yang dipasarkan di Indonesia saat ini.

Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi manual tipe ZF 6S1910BO dari ZF dengan 6 percepatan maju.

Rangka sasis bus Hino RM 380 tidak lagi menggunakan tipe sasis tangga atau ladder frame, tapi sudah menggunakan tipe space frame seperti halnya tipe-tipe bus premium asal Eropa. Salah satu keunggulan sasis space frame adalah kemampuannya dalam menyediakan ruang bagasi ekstra besar di kompartemen di bawah lantai kabin yang bisa diakses dari samping kiri dan kanan bus (bagasi tembus).  Hal ini memudahkan awak bus dalam menata bagasi dengan volume banyak. 

Bus Hino RM 380
Berbagai fitur dan indikator meter di bus Hino RM 380 mudah diakses dan dibaca pengemudi dalam balutan dasbor yang stylish dari Karoseri Laksana.

Sebagai ilustrasi, saking leganya ruang bagasi di bus ini, beberapa unit sepeda motor bisa diangkut sekaligus tanpa perlu mempreteli sebagian komponennya. Blung, blung, blung...

Untuk bagian kaki-kaki, Hino menyematkan suspensi udara (air suspension) di keempat titik axle depan dan belakangnya. Fitur air suspension ini membuat perjalanan jauh menjadi jauh lebih nyaman jika dibandingkan dengan tipe bus yang masih menggunakan suspensi per daun (leaf spring), terutama saat melewati jalan berliku dan bergelombang.

Untuk mengimbangi tenaga mesinnya yang super besar, Hino menyematkan sistem pengereman full air di Hino RM 380 yang dilengkapi dengan Antilock Braking System (ABS) yang mencegah bus mengalami rem blong dan roda terkunci saat bermanuver melakukan pengereman keras.

Sasis bus Hino RM 380 yang dipadukan dengan bodi Legacy SR-2 XHD Prime dari Karoseri Laksana, menjadi kombinasi yang pas. Lang Widya Praba Wasista dari perwakilan dari Karoseri Laksana kepada Tribunnews di booth Hino di sela GIIAS 2017 menuturkan, bodi model Legacy SR-2 XHD Prime khusus didedikasikan untuk sasis bus premium dengan gross vehicle weight (GVW) 18 ton ke atas seperti Hino RM 380.

"Hino RM 380 adalah salah satu tipe sasis premium yang bisa dipasangi bodi model Legacy Sky-SR 2 XHD Prime ini karena desain bodinya jangkung," ungkapnya.

Untuk mengaplikasikan bodi model Legacy SR-2 XHD Prime pada sasis Hino RM 380 seperti yang ditampilkan Hino di GIIAS 2017, pengusaha hanya perlu merogoh kocek Rp 500 juta (harga tersebut di luar harga sasis).

Presiden Direktur HMSI Hiroo Kayanoki mengatakan, terbuka peluang untuk memproduksi secara massal sasis Hino RM 380 ini di Indonesia, jika berdasar riset pasar yang akan dilakukan HMSI nanti, respon dunia usaha terhadap kehadiran bus ini bagus. 

“Pemerintah saat ini sedang aktif membangun jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Kami yakin jika jalan tol tersebut selesai pembangunannya, bus Hino RM 380 ini akan sangat efisien dalam membantu kelancaran transportasi antar kota-kota di Pulau Jawa maupun Sumatera," ungkap Hiroo Kayanoki.

Spesifikasi Bus Hino RM 380

Mesin: E13C-UT
Tipe: Diesel 4 silinder vertikal, 6 silinder in-line, dengan overhead camshaft, berpendingin air, injeksi langsung.
Kapasitas mesin: 12.913 cc
Tenaga maksimum (metode pengukuran JIS gross): 287 kW (390 PS) pada 1800 rpm
Torsi maksimum (JIS gross): 1952 Nm (199.0 Kgfm) pada 1.100 rpm
Bore & stroke: 137 x 146

Sistem injeksi bahan bakar: Dikontrol secara elektronis, commonrail dengan aneroid compensator
Sistem air intake: turbo charged dengan intercooler
Tipe kopling: Kering, single plate dengan damper springs dan auto adjuster
Transmisi: manual 6 percepatan maju dan 1 mundur
Tipe transmisi: ZF 6S1910BO

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved