Senin, 6 Oktober 2025

Subaru Ganti Nama Tepat 100 Tahun Berdiri

Mobil Subaru yang pertama, 360, diperkenalkan pada 1958. Sekarang Subaru setidaknya beroperasi di 90 negara.

Editor: Fajar Anjungroso
Tribunnews/JEPRIMA
PT. TC. Subaru memamerkan teknologi utama Subaru melalui Subaru XV dan Forester dalam All-Wheel Drive (AWD) Challenge Subaru pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014). Subaru AWD Challenge diadakan khusus untuk menunjukkan kemampuan teknologi Symmetrical All-Wheel Drive Subaru yang terdiri dari Boxer Engine khas AWD melalui traksi tanpa henti, kestabilan dan kontrol kendaraan dalam berbagai kondisi jalan. (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYOSubaru telah “hilang” dari Indonesia, tapi kini ada kabar internasionalnya.

Induk merek Subaru, Fuji Heavy Industries (FHI), mengumumkan penggantian nama menjadi Subaru Corporation pada Kamis (12/5/2016).

Pemakaian nama baru itu efektif pada 2017.

Sejarahnya dimulai saat Aircraft Research Laboratory berdiri pada 1917.

Sejak saat itu, perusahaan terus berganti nama dan bisnis beralih dari pemanufaktur pesawat menjadi produsen kebutuhan masyarakat.

Pada 1950, perusahaan yang kala itu bernama Fuji Sangyo Co Ltd terpecah jadi lima perusahaan.

Kelimanya mendirikan Fuji Heavy Industries pada 1955.

Bisnis kembali ke industri dirgantara dan kebutuhan masyarakat, selain itu masuk juga ke otomotif.

Mobil Subaru yang pertama, 360, diperkenalkan pada 1958. Sekarang Subaru setidaknya beroperasi di 90 negara.

Penggantian nama itu akan dilakukan tepat 100 tahun sejak perusahaan pertama berdiri.

Dampak dari penggantian nama bakal mengubah gaya bermain sebab produk industri jadi bagian bisnis otomotif Subaru.

Manufaktur dan penjualan produk industri tetap dilakukan, tapi pengembangannya dihentikan. Segala sumber daya dialihkan ke bisnis otomotif.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved