Ini Dia Ulasan Ferrari GTC4Lusso Jelang Debutnya di Geneva Motor Show

Hasilnya adalah paten baru sistem 4RM-S (penggerak dan kemudi empat roda) yang berdasarkan pada paten eksklusif Kuda Jingkrak lainnya.

Ini merupakan evolusi terbaru sistem Slip Side Control (4.0), yang sekarang menggunakan diferensial elektronik (E-Diff) dan suspensi SCM-E.

Semua kendali dinamika mobil canggih ini dengan mulus diintegrasikan oleh perangkat lunak milik Ferrari yang membuat pengemudi dengan mudah mengendalikan torsi hebat GTC4Lusso.

Bahkan pada jalanan yang ditutupi salju, basah, atau bercengkeraman rendah.

Stabilitas menjadi prima dan sensasi pengendalian dan keamanan hebat yang berarti performa tinggi.

Kendali suspensi SCM-E generasi baru juga membantu meningkatkan performa pada permukaan yang kasar dan tentunya untuk kenyamanan berkendara.

Tingginya performa GTC4Lusso juga ditopang oleh solusi aerodinamika baru, termasuk grill depan baru dengan asupan angin yang terintegrasi untuk memperbaiki efisiensi radiasi massa, lubang angin pada sayap yang mirip dengan tipe 330 GTC.

Selain itu juga ditopang oleh sayap belakang di atas atap, dan diffuser dengan tiga garis vertikal yang baru. Efek dari paduan ini menghasilkan angka Cd yang lebih rendah daripada tipe FF.

Gaya
Dengan desain rancangan Ferrari Design, GTC4Lusso merupakan penyempurnaan dari shooting brake coupe, membentuk kembali konsepnya dengan bentuk yang lebih pendek dan lancip.

Desain ini menghasilkan siluet yang menyerupai fastback.

Jiwa sporty-nya ditegaskan oleh bentuk dan gaya bagian belakang di mana lengkungan atap telah direndahkan dengan mempertahankan volume yang cukup untuk memberikan ruang dan kenyamanan untuk keempat penumpangnya.

Plus, ruang bagasi yang luas.

Lampu kembar khas Ferrari menghias bagian belakang. Hal ini tidak saja untuk mempertegas otot bahu mobil dan memberikan kesan lebar.

Tapi juga untuk menunjukkan kesan bertenaga dari belakang bersama dengan lubang knalpot.