Mimpi Nissan Ciptakan Mobil yang Bisa 'Ngobrol'

TRIBUNNEWS.COM, YOKOHAMA – Nissan 360 untuk kawasan Asia dan Oceania kembali digelar. Angka 360 merupakan simbol di mana ajang ini menjadi kesempatan mengenal Nissan dari berbagai sisi atau 360 derajat.

”Nissan sudah menjual 5,3 juta unit mobil berbagai tipe di 160 negara di dunia. Dari tempat ini Nissan beroperasi sejak tahun 1933,” tutur Presiden Nissan Motor untuk Asia Pasifik Toru Hasegawa dalam pembukaan Nissan 360 di Global Nissan Headquarters, Yokohama, Jepang, akhir bulan lalu, yang dihadiri Tribun bersama media lain dari Asia-Oceania.

Kali ini, Nissan 360 menitikberatkan pada deretan produk Nismo. Tak heran jika ajang ini diawali dengan kunjungan ke Fuji Speedway di mana Nismo Festival ke-18 dihelat.

Di sirkuit yang menempuh perjalanan 90 menit dari Yokohama ini, berkumpul lebih dari 35 ribu fans Nissan. Nismo Festival tak sekadar menyuguhkan aksi kebut-kebutan tapi juga ajang reuni legenda Nissan yang berlaga di domestik dan internasional.

Legenda yang menampakkan diri itu antara lain Nissan March Super Silhoutte (1982), Tomica Skyline Turbo (1982), Nihon Radiator Silvia (1983), R90CP C spec (1990), Pennzoil Nismo GT-R R34 GT500 (1999), Xanafi Nismo GT-R R34 GT500 (2003), Xanafi Nismo Z GT500 (2004).

Yang paling mengasyikkan adalah Circuit Safari. Ini adalah momen merasakan langsung ketegangan
di lintasan balap. Dalam Circuit Safari, penonton disiapkan bus khusus yang nantinya masuk ke lintasan di mana di saat bersamaan pebalap tengah berpacu sekencang-kencangnya.

Nismo Festival juga menyediakan playground untuk anak-anak, mobil RC, Circuit Safari, dan yang utama bazaar pernak-pernik otomotif. Bazaar inilah yang ditunggu-tunggu. Deretan booth menjajakan aneka merchandise, pelek, tomica, Tamiya, sokbreker, jok racing, dan diecast. Semua dilego miring. Percaya deh, pasti kebelet borong.

Lalu barisan mobil modifikasi Nissan bertema racing pasti bikin iri. Nantinya semua mobil bakal diadu performanya di dalam lintasan.

Hari berikutnya menyambangi Museum Nissan di Zama, Kanagawa. Di sinilah tempat koleksi mobil produksi Nissan sejak tahun 1933. Sekitar 450 unit yang terpajang mulai dari versi pertama hingga mobil listrik terlaris di dunia, yakni Nissan Leaf.

Masa Depan di Mata Nissan

Yang berkesan adalah mampir ke Nissan Advance Technology Center (NATC). Ini adalah tempat lahirnya mobil masa depan Nissan. Belakangan ini, insinyur Nissan lagi disibukkan proyek pengembangan teknologi kendaraan yang tak sekadar ramah lingkungan tapi juga aman di jalan raya. Zero emission and Zero Fatalities, itu misinya.

Konkretnya adalah proyek autonomous driving, yakni kendaraan yang bisa berkendara sendiri sekaligus melakukan interaksi dengan lingkungan di sekitarnya. Baik itu dengan mobil dan pengendara lain tetapi juga pejalan kaki dan lainnya.