Presiden Argentina Digugat, Terancam Dimakzulkan Gegara Penipuan 'Pom-pom' Kripto
Presiden Argentina terancam di makzulkan dari kursi kepemimpinan lantaran mempromosikan kripto $LIBRA di media sosial X, pada Jumat (14/2/2025)
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Sri Juliati
"Skandal ini, yang mempermalukan kita dalam skala internasional, mengharuskan kita untuk mengajukan permintaan pemakzulan terhadap presiden," kata Santoro, sebagaimana dikutip oleh DW.
Komentar serupa juga turut dilontarkan Jonatan Baldiviezo, salah satu advokat yang tergabung dalam kelompok penggugat.
Ia menilai terdapat "penipuan dengan jumlah yang belum pasti" dalam kasus promosi kripto Milei.
Baldiviezo menilai tindakan Milei yang mempromosikan kripto lalu tiba-tiba menghapus promosinya sama dengan aksi rug pull, yakni ketika pengembang kripto meninggalkan produknya saat harga token terlalu tinggi,.
Sehingga mata uang kripto yang bersangkutan seketika kehilangan nilai.
"Dalam asosiasi yang gelap ini, kejahatan penipuan telah dilakukan, yang mana tindakan sang presiden menempati peran esensial," kata Baldiviezo, dikutip Associated Press.
Presiden Argentina Terancam Dimakzulkan
Sementara itu, kantor Presiden mengumumkan KPK di Argentina mengungkap bakal segera bertindak.
Pemerintah juga mengakui Milei dan anggota pemerintahannya baru-baru ini bertemu dengan perwakilan Protokol KIP di kantor presiden.
"Semua informasi yang dikumpulkan dalam penyelidikan akan diserahkan ke pengadilan untuk menentukan apakah ada perusahaan atau individu yang terkait dengan proyek Protokol KIP yang melakukan kejahatan," kata pemerintahan Milei dalam pernyataan resminya.
Insiden ini berpotensi mengguncang kredibilitas Milei yang dikenal sebagai seorang ekonom libertarian dengan pendekatan radikal terhadap kebijakan ekonomi Argentina.
Sejak menjabat sebagai presiden, ia telah melakukan berbagai langkah deregulasi, termasuk membuka kemungkinan adopsi mata uang kripto sebagai bagian dari reformasi keuangan.
Namun, keterlibatan tidak langsung dalam skandal $LIBRA bisa menjadi pukulan berat bagi kepemimpinannya.
Terlebih jika ia terbukti melakukan pelanggaran etika atau hukum, maka pemakzulan bisa menjadi opsi terakhir untuk menghukum Milei.
(Tribunnews.com/Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.