Presiden Argentina Digugat, Terancam Dimakzulkan Gegara Penipuan 'Pom-pom' Kripto
Presiden Argentina terancam di makzulkan dari kursi kepemimpinan lantaran mempromosikan kripto $LIBRA di media sosial X, pada Jumat (14/2/2025)
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Argentina, Javier Milei terancam dimakzulkan dari kursi kepemimpinan usai digugat sekelompok advokat dan ekonom Argentina lantaran mempromosikan mata uang kripto.
Gugatan ini didaftarkan sekelompok advokat dan ekonom ke pengadilan pidana Argentina.
Adapun gugatan dilayangkan buntut tindakan Javier Milei yang mempromosikan mata uang kripto kontroversial yakni $LIBRA di media sosial X pada Jumat (14/2/2025).
Dalam cuitannya, Milei merekomendasikan para pengikut sosial medianya untuk membeli koin kripto $LIBRA.
$LIBRA adalah sebuah koin ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mendanai usaha kecil dan rintisan (startup), sebagaimana dikutip dari DW.
Koin $LIBRA merupakan aset kripto yang dikembangkan oleh KIP Protocol dan Hayden Davis.
Koin ini dapat diperoleh dengan mengakses tautan yang mengarahkan pengguna ke situs web bernama vivalalibertadproject.com.
"Presiden membagikan unggahan di akun pribadinya yang mengumumkan peluncuran proyek Protokol KIP, seperti yang dilakukannya setiap hari dengan banyak pengusaha yang ingin meluncurkan proyek di Argentina untuk menciptakan lapangan kerja dan menarik investasi," kata Kantor Presiden.
Pasca cuitan itu diposting, harga token tersebut melonjak hingga hampir 5 dolar AS.
Namun lima jam setelah diunggah, ia langsung menghapus unggahan tersebut.
Presiden Milei menghapus postingannya dengan mengatakan bahwa "tidak mengetahui detail proyek tersebut".
Imbasnya harga koin $LIBRA langsung anjlok drastis, terjun di bawah 1 dolar AS.
Baca juga: Bamsoet Dukung Rencana OJK Terapkan Exchange-Traded Fund Berbasis Aset Kripto
Hal ini menyebabkan kerugian jutaan dolar bagi investor jangka pendeknya.
Presiden Argentina Dikecam
Menindak lanjuti kejadian ini, sejumlah pejabat tinggi Argentina langsung turun tangan. Di antaranya Leandro Santoro, anggota koalisi oposisi.
Ia mengecam keterlibatan Milei, dengan mengatakan bahwa dukungan Milei terhadap mata uang kripto telah dikaitkan dengan kemungkinan penipuan dan penyalahgunaan kepercayaan publik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.