Metaverse dan Blockchain Diyakini Akan Lahirkan Ekonomi Baru
Sebelum 2027 diprediksi manusia sudah banyak yang migrasi ke metaverse karena sudah ada metaverse yang dapat memfasilitasi hidup baru.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Dia menambahkan, keputusan yang diambil Bank Sentral Amerika Serikat The Fed pada 2 November 2022 kemarin volatilitas kripto tidak seanjlok bursa saham dan itu menunjukan anomali.
"Bayangkan jika kripto sudah fully alive dalam metaverse, akan menjadi kuda hitam dalam perubahan masal pola hidup manusia," ujarnya.
Baca juga: Festival Games Terbesar di Indonesia secara Hybrid Gunakan Teknologi Metaverse
Karenanya, kata Reiner, tinggal menunggu waktu saja sampai metaverse yang berjalan sesuai harapan dapat muncul dan “co-exist” dengan universe saat ini dan memberikan pilihan hidup lebih luas untuk melanjutkan sepak terjang di dunia nyata atau memulai kehidupan baru dengan pergaulan dan peluang-peluang baru di dalam metaverse.
“Saya rasa sebelum tahun 2027 pun manusia sudah banyak yang migrasi ke metaverse karena sudah ada metaverse yang dapat memfasilitasi hidup baru tersebut secara holistik,” ujarnya.