Senin, 29 September 2025

Masa Depannya Diprediksi Cerah, Dua Kripto Ini Cocok Dikoleksi Pada 2022, Apa Saja?

Pada tahun 2023, rantai samping akan ditambahkan ke blockchain inti, membagi beban jaringan dengan lebih efisien.

Editor: Hendra Gunawan
PEXELS/WORLDSPECTRUM/Kompas.com
Ilustrasi aset kripto, Cryptocurrency Ethereum. 

TRIBUNNEWS.COM -- Para produsen aset kripto panen besar pada 2021 kemarin.

Bagaimana tidak, investasi mereka benar-benar booming, beberapa di antaranya adalah Ethereum dan Polkadot.

Harga mata uang kripto ini melambung hingga kini harganya sangat mahal.

Melansir The Motley Fool, Ethereum dan Polkadot merupakan blockchain yang dapat diprogram, dirancang untuk mendukung kontrak pintar (yaitu perangkat lunak yang menjalankan sendiri).

Baca juga: Bagaimana Pergerakan Aset Kripto Tahun Depan? Simak Prediksi dari Indodax

Pada gilirannya, jenis teknologi tersebut membentuk inti dari aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), alat yang membuat layanan keuangan lebih efisien dengan menghilangkan perantara seperti bank.

Tidak mengherankan, proposisi nilai itu telah diterjemahkan ke dalam pertumbuhan yang cepat.

Investasi DeFi telah meroket lebih dari 1.300% menjadi US$ 248 miliar pada tahun lalu, dan peningkatan besar dalam adopsi tidak luput dari perhatian.

Investor institusional semakin tertarik pada cryptocurrency.

Dan dalam hal blockchain yang dapat diprogram, Ethereum dan Polkadot adalah dua aset digital paling populer di antara dana lindung nilai kripto. Fakta itu saja merupakan tesis investasi yang menarik.

Baca juga: Terkerek Pasar Kripto, Harga Bitcoin Ikut Anjlok

Tetapi baik Ethereum dan Polkadot juga mengalami peningkatan yang dapat meningkatkan adopsi pada tahun 2022 -- dan seterusnya.

Inilah penjelasan mengenai Ethereum dan Polkadot yang harus Anda ketahui, seperti yang dikutip dari The Motley Fool:

1. Ethereum

Ethereum adalah blockchain pertama yang dapat diprogram di dunia, dan tetap menjadi yang paling populer.

Saat ini, ada sekitar 2.900 aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang digunakan di platform ini, dan US$ 155 miliar diinvestasikan dalam produk DeFi.

Dengan kata lain, Ethereum menyumbang sebagian besar dari semua dApps dan 63% dari semua investasi DeFi. Popularitas itu menciptakan siklus yang baik.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan